Grand Epa Star Kebanjiran Penumpang

Selasa, 14 Juli 2015 - 12:25 WIB
Grand Epa Star Kebanjiran Penumpang
Grand Epa Star Kebanjiran Penumpang
A A A
PALEMBANG - PO bus antar kota antar provinsi (AKAP), Grand Epa Star kebanjiran penumpang jelang Lebaran tahun ini. Melayani rute Pa lembang ke beberapa kota di Sumatera Barat, pesanan tiket mencapai 200% dari kon disinormal.

Bahkancalon penumpang sudah banyak melakukan pemesanan membuat keberangkatan hingga 25 Julimen datang full booking. “Arus mudik dari Palembang ke Sumatera Barat sudah mulai menunjukkan peningkatan. Biasanya rute Palembang ke Sumatera Barat hanya menggunakan dua bus, namun kali ini menjadi 4 bus dengan 42 seat.

Peningkatan arus mudik sebenarnya sudah terjadi sejak Sabtu lalu,” kata Direktur Utama Bus Wisata Epa Star, Afrinaldy, ke ma rin. Dia memastikan puncak arus mudik baru akan terasa pa da 15 Juli mendatang. Bah kan pada tanggal tersebut, pihaknya telah mengantisipasi peningkatan denganmenyiapkan hingga 9 unit bus per hari dari kondisi normal hanya dua uni tbus.

Untuk tingkat keterisian lebih cenderung padat dari Palembang ke Padang ketim bang sebaliknya. Bahkan ting kat keterisian penumpang mencapai 90%. “Untuk tujuan Palembang-Padang, konsumen su dah ada yang membayar down payment 50% dari harga tiket sebesar Rp225.000perorang,” jelasnya.

Disamping menyiapkan armada tujuan Padang, pihaknya pun membantu pihak jasa transportasi dalam pemulangan keJawa seperti Semarang, dan Purwodadi dengan mengerahkan 12 unit Bus Pariwisata Epa Star dengan 42 seat. Dia mengaku untuk arus mudik ke Pulau Jawa tahun ini relatif meningkat hingga 20% dibandingkan dengan tahun lalu.

Ke depan, pihaknya berencana akan melakukan ekspansi rute hingga ke Bandung dan Tasikmalaya. Bahkan diakhir tahun ini pihaknya akan membuka rute Palembang-Pekanbaru-Dumai. “Kami melihat potensi pasar pada rute itu sangat potensial untuk dikembangkan. Untuk rute itu saja paling mem bu tuhkan hingga 12 unit bus yang disiapkan melayani kebutuhan konsumen akan transportasi,” katanya.

Salah satu penumpang, Ican, mengaku lebih awal be rangkat mudik ke Padang. Hal ini untuk menghindari penum pukan penumpangdanke kha watirantidak mendapatkan tiket pulang ke Padang. “Saya sudah terbiasa mudik ke kampung halaman dengan menggunakan bus karena aman, nyaman dan harga yang ditawarkan relatif terjangkau sesuai dengan pelayanan yang diberikan,” katanya.

Darfian jaya suprana
(bbg)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3722 seconds (0.1#10.140)