H-3 Lebaran, 2 TEWAS, 9 Luka-Luka

Selasa, 14 Juli 2015 - 12:25 WIB
H-3 Lebaran, 2 TEWAS,...
H-3 Lebaran, 2 TEWAS, 9 Luka-Luka
A A A
MUARAENIM - Tiga hari menuju Hari Raya Idul Fitri 1436 Hi jriah tercatat dua orang meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas di Jalan Lintas Tengah Sumatera (Jalin teng sum), Desa Sukaraja, Kecamatan Tanjung Agung, Muaraenim, kemarin.

Bus AKAP Sari Harum Nopol D 7616 AF dari Bandung tujuan Prabumulih, sekitar pukul 05.30 WIB, kemarin mengalami kecelakaan karena masuk ke jurang sedalam lebih kurang 5 meter. Akibat kejadian tersebut dua penumpang bernama Erni, 35, warga Bandung serta Arjulian, 20, warga Simpang Tanjung, Kecamatan Belimbing, Muaraenim, tewas di lokasi kejadian.

Semen tara belasan penumpang termasuk diantaranya balita mengalami lukaluka. Adpun pengemudi bus diduga melarikan diri setelah kejadian. Sedangkan dua penumpang yang dirawat di Puskesmas Tanjung Agung yakni Denis 1,5, warga Bekasi, mengalami luka robek pada bagian pipi.

Selanjutnya Dahlia, 18, warga Abab, Kabupaten PALI mengalami luka robek di sikut kanan. Saat kejadian, di perkirakan bus mengangkut sebanyak 31 penumpang yang hendak mudik Lebaran. Sementara itu, dokter Puskesmas Tanjung Agung Feni Anggrai ni mengatakan, dari hasil visum diduga korban Erni meninggal dunia karena mengalami lebam dada depan dan bagian belakang.

Sedangkan Arjulian lebam pada bagian kepala dan badan. “Kedua nya diduga mengalami benturan yang sangat keras dan terjepit kursi penumpang hingga akhir nya meninggal. Sedangkan dua orang lagi masih menjalani pera watan,” jelasnya, kemarin. Kasat Lantas Polres Muaraenim AKP Yakin Rusdi melalui Kanit Laka Iptu Gultom mengatakan, penumpang yang selamat seusai kejadian langsung dibawa dan di amankan di Pos Pam Lebaran Sim pang Meo.

Sementara korban me ninggal dan luka-luka langsung di bawa ke Puskesmas Tanjung Agung. “Kami belum tahu identitas sopir karena kabur setelah keja dian. Saat ini kami konsentrasi ter le bih dahulu untuk mengevakuasi korban. Total korban dua tewas, sembilan lukaluka,” tuturnya. Andre, 31, salah seorang penumpang yang selamat menuturkan, saat kejadian bus berpapas an dengan truk dari arah berlawanan.

Diduga saat kondisi jalan meni kung di lokasi kejadian, ban kiri belakang bus keluar dari jalur se hingga menyebabkan oleng dan ak hirnya masuk ke jurang. “Saya pa nik sekali dan langsung meme luk dua anak saya. Untunglah dua anak saya dan isteri selamat,” ujarnya. Arifin 22, seorang penum pang yang juga lolos dari kecela kaan maut tersebut mengungkapkan, saat kejadian kondisinya masih gelapdanbanyakpenum pangyang tertidur.

“Paskejadian masih gelap. Saat di tikungan mobil kami berlintasan dengan mo bil lain dan terguling di tikungan,” ungkapnya. Kapolsek Tanjung Agung AKP Alpian mengatakan, musibah terjadi diduga karena sopir tidak dapat mengendalikan kendaraan. Saat kondisi jalan menikung di lokasi kejadian bus oleng dan terguling sehingga masuk ke jurang sedalam 5 meter. “Dugaan sementara ban belakang bus terperosok sehingga menyebabkan bus terguling,” ujarnya.

Waspadai Titik Rawan Jalintim

Kadishub Kabupaten OKI Pratama Suryadi mengimbau, pemudik kendaraan roda dua maupun empat yang melintasi Jalan Lintas Timur (Jalintim) OKI, diminta mewaspadai lima ti tik yang dianggap rawan lakalan tas. Lima titik rawan tersebut, kata Pratama, diantaranyatiku nganAir Jernih (Km 97), Desa Mulyaguna, Kecamatan Teluk Gelam;

Pasar Mua ra Burnai I (Km 105), Kecamatan Lempuing Jaya; tikungan Desa Tugu Jaya (Km 125), Kecamatan Lempuing Jaya; tikungan Dabuk Rejo (Km 160) Kecamatan Lempuing dan Tiku ngan Surya Adi, Kecamatan Me suji (Km 180). “Lima titik tersebut dinilai rawan karena merupakan tikungan tajam di Jalintim OKI yang setiap tahunnya sering terjadi kecelakaan, baik yang dialami ken - daraan roda dua maupun empat,” ujarnya kepada KORAN SINDO PALEMBANG,kemarin.

Terjadinya lakalantas di lokasi tersebut, ungkap dia, dipengaruhi human errordan faktor alam. “Kesadaran dari individu pemudik saat berkendara sangat diperlukan dan pemudik harus mewaspadai tiap tikungan saat tengah berkendara,” ujarnya. Kasat Lantas Polres OKI AKP Haris Batara Simbolon menambahkan, pada Operasi Ketupat Mu si 2015, diharapkan angka lakalantas dapat ditekan.

“Bila lelah diharapkan pemudik singgah di posko-posko yang kami dirikan ber sama pemerintah daerah. Jangan memaksakan diri jika kelelahan, begitu juga dengan kondisi kendaraan diharapkan diperiksa dengan seksama sebelum mudik,” tandasnya.

Irhamudin s parmato/ m rohali
(bbg)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.1712 seconds (0.1#10.140)