Minim Penerangan, Pemudik Motor Tewas Tabrakan di Kendal
A
A
A
KENDAL - Salah seorang pemudik asal Gondangan Wetan, Girirejo, Ngablak, Magelang, Widiyanto, tewas setelah sepeda motor yang dikendarainya menabrak kendaraan roda empat, di Jalan Arteri Kaliwungu, Kabupaten Kendal.
Kecelakaan tersebut diduga akibat minimnya lampu penenrangan jalan. Korban diketahui mengendarai Honda Mega Pro AE 2972 PW berboncengan dengan Rudiyanto, warga Magetan Jawa Timur.
Keduanya bermaksud hendak mudik dari Karawang, Jawa Barat, ke rumah masing-masing. Keduanya diduga dalam kondisi lelah dan pandangannya terganggu dengan minimnya lampu penerangan di lokasi kejadian.
Sehingga, Widyanto tidak menyadari jika ada kendaraan lain di depannya. Kecelakaan pun tak terelakkan, keduanya kemudian terjatuh. Sejumlah warga yang mengetahui kejadian kecelakaan langsung menolong mereka.
Kanit Laka Lantas Polres Kendal Ipda Agus Supriyadi menerangkan, sepeda motor yang dikendarai oleh Widiyanto melaju dari arah barat (Jakarta) menuju timur (Semarang). Di depannya terdapat kendaraan roda empat yang melaju pada arah yang sama.
“Diduga korban hendak mendahului kendaraan bermotor lain. Tapi dia menabrak dan terjatuh,” ujarnya, Minggu (12/7/2015).
Ditambahkannya, sejauh ini kendaraan roda empat yang ditabrak oleh korban masih belum diketahui secara pasti. Sebab, pengendara roda empat ini tetap melanjukan kendaraan bermotor ke arah timur.
Akibat dari tabrakan ini, Widiyanto meninggal dunia dan Rudiyanto dirawat di RSUD Dr Soewondo, Kendal. “Pihak kami masih terus menyelidiki kasus kecelakaan ini,” paparnya.
Sementara itu, Rudiyanto mengaku tidak melihat secara jelas kendaraan apa yang telah ditabraknya. “Kejadian sangat cepat dan gelap. Saya tidak paham betul kendaraan yang kami tabrak, tapi yang jelas roda empat,” pungkasnya.
Kecelakaan tersebut diduga akibat minimnya lampu penenrangan jalan. Korban diketahui mengendarai Honda Mega Pro AE 2972 PW berboncengan dengan Rudiyanto, warga Magetan Jawa Timur.
Keduanya bermaksud hendak mudik dari Karawang, Jawa Barat, ke rumah masing-masing. Keduanya diduga dalam kondisi lelah dan pandangannya terganggu dengan minimnya lampu penerangan di lokasi kejadian.
Sehingga, Widyanto tidak menyadari jika ada kendaraan lain di depannya. Kecelakaan pun tak terelakkan, keduanya kemudian terjatuh. Sejumlah warga yang mengetahui kejadian kecelakaan langsung menolong mereka.
Kanit Laka Lantas Polres Kendal Ipda Agus Supriyadi menerangkan, sepeda motor yang dikendarai oleh Widiyanto melaju dari arah barat (Jakarta) menuju timur (Semarang). Di depannya terdapat kendaraan roda empat yang melaju pada arah yang sama.
“Diduga korban hendak mendahului kendaraan bermotor lain. Tapi dia menabrak dan terjatuh,” ujarnya, Minggu (12/7/2015).
Ditambahkannya, sejauh ini kendaraan roda empat yang ditabrak oleh korban masih belum diketahui secara pasti. Sebab, pengendara roda empat ini tetap melanjukan kendaraan bermotor ke arah timur.
Akibat dari tabrakan ini, Widiyanto meninggal dunia dan Rudiyanto dirawat di RSUD Dr Soewondo, Kendal. “Pihak kami masih terus menyelidiki kasus kecelakaan ini,” paparnya.
Sementara itu, Rudiyanto mengaku tidak melihat secara jelas kendaraan apa yang telah ditabraknya. “Kejadian sangat cepat dan gelap. Saya tidak paham betul kendaraan yang kami tabrak, tapi yang jelas roda empat,” pungkasnya.
(san)