Dana Operasi Pasar Murah Dipangkas
A
A
A
CIREBON - Pemprov Jawa Barat memangkas dana subsidi operasi pasar murah (OPM) Lebaran 2015 hingga 36%.
Pemangkasan dilakukan menyusul tidak optimalnya penyerapan dana OPM di sejumlah daerah pada Lebaran 2014 lalu. Kepala Bidang Industri Aneka K erajinan dan Kimia Dinas Pe - rin dustrian dan Perdagangan Ja bar Achmad Suryadi me nye - but kan, pada 2014 lalu, pi hak - nya mengalokasikan anggaran Rp15,6 miliar untuk subsidi OPM. “Tapi daerah hanya me - nyerap sekitar Rp6,8 miliar atau ku rang dari 50%,” ungkapnya di sela-sela pemantauan OPM di Kan tor Kecamatan Har ja muk - ti, Kota Cirebon, kemarin.
Menurutnya, hanya 19 dari 27 daerah di Jabar yang me nye - rap dana itu, salah satunya Kota Ci rebon. Akibatnya, dana sub - sidi OPM Lebaran 2015 hanya di alokasikan Rp10 miliar atau di pangkas sekitar 36%. Kini, lanjut dia, hanya tiga dae rah yang tidak menyerap da - na subsidi OPM yakni K a bu pa - ten Garut, Kota Depok, dan Su - kabumi.
Namun, jika mengamati respons positif pelaksanaan OPM tahun ini, tak me nutup kemungkinan pihaknya kem b ali menambah dana sub - sidi OPM ini. Subsidi yang diberikan un tuk paket sembako dalam OPM le - bih dari 50% dari harga pasar. Dia menyebutkan, paket sub si di sembako lengkap terdiri dari beras 5 kg, gula 3 kg, minyak go reng 1 liter, daging 1 kg, dan te lur 1 kg.
“Namun, semua daerah nya ris tak ada yang lengkap me ngambil semua paket tersebut,” ucapnya. Sementara itu, pelaksanaan OP M di 22 titik di Kota Cirebon di serbu warga. Kepala Dinas Per industrian dan Per da gangan Koperasi dan UKM Kota Ci rebon Agus Mulyadi me nyata kan, Kota Cirebon tak mengam bil paket subsidi lengkap di tambah daging 1 kg dan telur 1 kg dengan alasan berisiko.
“Da ging berisiko dalam penyim panan. Sementara telur, da lam pengangkutan rentan pe cah,” jelasnya. Tahun ini, Pemkot Cirebon mem peroleh alokasi OPM se - banyak 4 ribu paket sembako mu rah, terdiri dari beras 5 kg, gula 3 kg dan minyak goreng 1 liter. Dia pun berharap, Pemprov Ja bar dapat merealisasikan pengajuan Pemkot Cirebon untuk ta hun depan sebanyak 17 ribu pa ket sembako murah.
Dia mengakui, Pemkot Ci rebon tak memiliki anggaran un - tuk pelaksanaan OPM. Meski Pem prov Jabar me nga lo ka si - kan anggaran operasional, na - mun ketersediaannya hanya men cukupi untuk dua titik. “Un tuk membantu warga, kami de katkan pelaksanaan OPM di se luruh kelurahan yakni di 22 ti - tik,” sebutnya.
Erika lia
Pemangkasan dilakukan menyusul tidak optimalnya penyerapan dana OPM di sejumlah daerah pada Lebaran 2014 lalu. Kepala Bidang Industri Aneka K erajinan dan Kimia Dinas Pe - rin dustrian dan Perdagangan Ja bar Achmad Suryadi me nye - but kan, pada 2014 lalu, pi hak - nya mengalokasikan anggaran Rp15,6 miliar untuk subsidi OPM. “Tapi daerah hanya me - nyerap sekitar Rp6,8 miliar atau ku rang dari 50%,” ungkapnya di sela-sela pemantauan OPM di Kan tor Kecamatan Har ja muk - ti, Kota Cirebon, kemarin.
Menurutnya, hanya 19 dari 27 daerah di Jabar yang me nye - rap dana itu, salah satunya Kota Ci rebon. Akibatnya, dana sub - sidi OPM Lebaran 2015 hanya di alokasikan Rp10 miliar atau di pangkas sekitar 36%. Kini, lanjut dia, hanya tiga dae rah yang tidak menyerap da - na subsidi OPM yakni K a bu pa - ten Garut, Kota Depok, dan Su - kabumi.
Namun, jika mengamati respons positif pelaksanaan OPM tahun ini, tak me nutup kemungkinan pihaknya kem b ali menambah dana sub - sidi OPM ini. Subsidi yang diberikan un tuk paket sembako dalam OPM le - bih dari 50% dari harga pasar. Dia menyebutkan, paket sub si di sembako lengkap terdiri dari beras 5 kg, gula 3 kg, minyak go reng 1 liter, daging 1 kg, dan te lur 1 kg.
“Namun, semua daerah nya ris tak ada yang lengkap me ngambil semua paket tersebut,” ucapnya. Sementara itu, pelaksanaan OP M di 22 titik di Kota Cirebon di serbu warga. Kepala Dinas Per industrian dan Per da gangan Koperasi dan UKM Kota Ci rebon Agus Mulyadi me nyata kan, Kota Cirebon tak mengam bil paket subsidi lengkap di tambah daging 1 kg dan telur 1 kg dengan alasan berisiko.
“Da ging berisiko dalam penyim panan. Sementara telur, da lam pengangkutan rentan pe cah,” jelasnya. Tahun ini, Pemkot Cirebon mem peroleh alokasi OPM se - banyak 4 ribu paket sembako mu rah, terdiri dari beras 5 kg, gula 3 kg dan minyak goreng 1 liter. Dia pun berharap, Pemprov Ja bar dapat merealisasikan pengajuan Pemkot Cirebon untuk ta hun depan sebanyak 17 ribu pa ket sembako murah.
Dia mengakui, Pemkot Ci rebon tak memiliki anggaran un - tuk pelaksanaan OPM. Meski Pem prov Jabar me nga lo ka si - kan anggaran operasional, na - mun ketersediaannya hanya men cukupi untuk dua titik. “Un tuk membantu warga, kami de katkan pelaksanaan OPM di se luruh kelurahan yakni di 22 ti - tik,” sebutnya.
Erika lia
(ftr)