Bandara di Bima Lumpuh Akibat Abu Vulkanik Gunung Raung

Jum'at, 10 Juli 2015 - 17:20 WIB
Bandara di Bima Lumpuh Akibat Abu Vulkanik Gunung Raung
Bandara di Bima Lumpuh Akibat Abu Vulkanik Gunung Raung
A A A
BIMA - Dampak dari abu vulkanik letusan Gunung Raung Jawa Timur, Bandara Muhammad Salahuddin Bima, Nusa Tenggara Barat ditutup sejak Jumat (10/7/2015) pagi.

Akibat penutupan bandara ini, aktivitas penerbangan dari dan menuju Bandara Sultan Muhammad Salahuddin Bima lumpuh total.

Beberapa maskapai penerbangan seperti Garuda, Lion Air dan Wings Air, batal memberangkatkan pesawatnya.

Sejak Jumat pagi tadi, mereka sibuk melayani penumpang yang datang menggantikan tiket dengan uang atau penumpang yang datang mengubah jadwal penerbangan ke hari berikutnya.

Sebagian penumpang yang sudah mengembalikan tiket, mereka mengakui akan menempuh jalur darat lantaran belum ada kepastian penerbangan akan mulai normal kembali.

“Saya tempuh jalur darat aja mas, dengan menggunakan bus malam karena dari pihak maskapai belum ada kepastiannya,” kata Khusnul Yakin, penumpang yang hendak pulang mudik ke kampung halamannya di Surabaya usai menggantikan tiketnya.

Sementara itu, penutupan bandara yang secara mendadak ini pula, membuat sejumlah penumpang pesawat kecewa dan banyak yang terlantar di Bandara Sultan Muhammad Salahuddin bima.

Terlihat hingga pada pukul 15.00 Wita, mereka masih duduk di lantai bandara setempat dan bahkan sebagiannya mondar mandir di areal bandara sambil menunggu kepastian dari pihak maskapai.

Menurut Kepala Operasional Lion Air cabang Bima, Fatwa hingga saat ini, pihak maskapai penerbangan tengah fokus melayani penumpang yang telah mengantre mengganti tiket dengan uang atau mengubah jadwal penerbangan ke hari berikutnya.

Demi keamanan penerbangan, rencananya bandara akan kembali dibuka pada pukul 22.00 Wita. Namun, hal ini belum bisa dipastikan mengingat aktivitas Gunung Raung masih terus meningkat.

“Kami belum bisa memastikan kapan penerbangan akan kembali normal. Saat ini kami juga menunggu informasi dari BMKG,” katanya di Bandara Jumat (10/7/2015).
(sms)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.0852 seconds (0.1#10.140)