Hutan Sangat Berharga bagi Kehidupan

Kamis, 09 Juli 2015 - 08:00 WIB
Hutan Sangat Berharga bagi Kehidupan
Hutan Sangat Berharga bagi Kehidupan
A A A
JAKARTA - Semua pihak harus menyadari bahwa hutan adalah milik dunia yang sangat berharga bagi kehidupan yang berkelanjutan. Oleh karena itu, degradasi hutan dan lahan menjadi perhatian dan tanggung jawab global.

Hal itu dikemukakan Gubernur Sumsel Alex Noerdin dalam High Level Forum For Sustainable Landscape Approach in South Sumatera, di Jakarta kemarin. Dikatakan dampak negatif kerusakan lingkungan tidak hanya bersifat “on site” tetapi juga bersifat “off site” melintas wilayah global antar negara. Menurutnya, kebakaran hutan dan alih fungsi hutan serta pertumbuhan populasi telah merubah kondisi lingkungan dan menimbulkan berbagai tantangan seperti perubahan iklim, emisi gas rumah kaca, kelangkaan biodiversitas dan sumber daya air, pengangguran, kemiskinan dan konflik sosial.

“Oleh karenanya Pemprov Sumsel me rancang suatu visi yang merangkul berbagai Stakeholder melalui suatu pendekatan yang terintegrasi secara Yuridikisi terhadap ma na - jemen hutan dan lahan untuk pem bangunan yang lestari dengan pendekatan linttas wi la - yah, lintas sektor dan pengkoor dinasian para pelaku pada suatu lans kap atau ekoregion,” ujar Alex.

Gubernur Alex Noerdin yang didam pingi staf khusus Gubernur Bidang pe ru bahan Iklim dan Lingkungan Najib Asmani selanjutnya menjelaskan, di Sumsel di ren canakan ada 3 zona ekoregion, yaitu zona gam but meliputi OKI, Muba dan Bany uasin, sedangkan zona tangkapan air Bukit Barisan Selatan meliputi Kabupaten Em pat lawang, Lahat, Muara - enim, Kota Pagaralam, OKUS, Mura, Muratara dan Kota Lubuk linggau. Sedangkan untuk Dataran re n dah atau Lowland meliputi Kabupaten OI, Pali, Kota Prabumulih, OKU, OKUT dan Kota Palembang.

Sementara itu pembicara lain diantaranya Dirjen Pengen dalian Perubahan Iklim Ke mentrian Kehutanan dan Ling kungan Hidup Nurmasiparin dan Utusan Khusus Presiden bidang Lingkungan dan peru bahan iklim Rahmatt Witular serta Ketua De wan Pe ngarah Penggendalian Perubahan Iklim Sarwono Kusumaatmaja mem-be ri kan apresiasi dan penghargaan yang tinggi kepada Gubernur Sumsel yang telah me ng inisiasi kegiatan ini, karena hal seperti ini memang memerlukan komitmen bersama.

Sebelum acara digelar diawali dengan penandatangan komitmen bersama secara simbolis tentang kemitraan pengelolaan ekoregion. Acara ini selain diikuti oleh para pemangku kepentingan di bidang perubahan iklim juga diikuti oleh Penggiat Ling kungan di kawasan gambut Sumsel. Dalam acara itu juga disampaikan komitmen dari Kedutaan Besar Belanda untuk Indonesia.

Rel/berli z
(ars)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8101 seconds (0.1#10.140)