Huawei Bantu Medan Jadi Smart City
A
A
A
MEDAN - Perusahaan pemasok perangkat telekomunikasi dan jaringan telekomunikasi terbesar di Cina dan dunia, Huawei, menawarkan kerja sama untuk menjadikan Kota Medan sebagai smart city terbesar di Pulau Sumatera.
Salah satu upaya mewujudkan itu dengan memasang kamera closed circuit televition (CCTV) di persimpangan jalan, termasuk pemasangan billboard besar yangberisipeta KotaMedan. Hal itu terungkap ketika Wali Kota Medan, Dzulmi Eldin, menerima perwakilan PT Huawei Tech Investment di rumah dinas wali kota, Jalan Sudirman, Medan, Selasa (7/7).
Diketahui, perwakilan PT Huawei Tech Investment itu masing- masing Mario H Tampubolon selaku Regional Account Manager; dan Xia Xiaochuan sebagai Erterprise Businesss Departement. Mario menjelaskan, Huawei ingin membantu wali kota menjadikan ibu kota Provinsi Sumatera Utara ini sebagai smart city seperti yang telah dilakukan di Kota Bandung maupun Banda Aceh.
Untuk itu mereka meminta izin memasang sejumlah kamera CCTV di persimpangan jalan Kota Medan. Menurut Mario, kehadiran CCTV ini nantinya sangat membantu dalam upaya mencegah maupun mengurai kemacetan yang terjadi. Di samping itu juga mampu mengungkap terjadinya tindak kejahatan. Sebab, jaringan kamera yang digunakan pada CCTV bisa mendeteksi nomor polisi kendaraan maupun tahun rakitan pembuatan kendaraan tersebut.
“Melalui CCTV yang dipasang, warga nantinya dapat mengetahui kawasan mana saja di Kota Medan yang terjadi kemacetan, dan jalan apa yang harus dilalui untuk menghindarinya. Ini dapat diketahui masyarakat melalui bilboard besar yang akan kita pasang nanti. Selain itu dapat mengetahui jika ada unjuk rasa,” kata Mario.
Selain melalui billboard besar, jelas Mario, semua yang terekam jaringan kamera pada CCTV yang dipasang dapat terintegrasi melalui ponsel. Program yang mereka tawarkan ini juga bisa digunakan untuk membantu rumah sakit di Kota Medan, memudahkan pasien meregister pendaftaran sekaligus menunjukkan ruangan mana yang akan dituju.
Sementara Wali Kota Medan, Dzulmi Eldin, didampingi Kadis Perhubungan Kota Medan, Renward Parapat; serta Kadis Komunikasi dan Informasi, Darusalam Pohan, menyambut baik tawaran yang disampaikan pihak Huawei. Eldin meminta Kadis Perhubungan dan Kominfo segera mempelajari tawaran kerja sama perusahaan telekomunikasi dari Shenzhen, Guangdong, Republik Rakyat China tersebut.
Sementara itu, Kadis Perhubungan Kota Medan, Renward Parapat, mengungkapkan, tawaran kerja sama itu tentunya sejalan dengan rencana mereka untuk menyiapkan billboard besar di sekitar pintu gerbang masuk Kota Medan dari kawasan Amplas dengan Kampung Lalang.
Lia anggia nasution
Salah satu upaya mewujudkan itu dengan memasang kamera closed circuit televition (CCTV) di persimpangan jalan, termasuk pemasangan billboard besar yangberisipeta KotaMedan. Hal itu terungkap ketika Wali Kota Medan, Dzulmi Eldin, menerima perwakilan PT Huawei Tech Investment di rumah dinas wali kota, Jalan Sudirman, Medan, Selasa (7/7).
Diketahui, perwakilan PT Huawei Tech Investment itu masing- masing Mario H Tampubolon selaku Regional Account Manager; dan Xia Xiaochuan sebagai Erterprise Businesss Departement. Mario menjelaskan, Huawei ingin membantu wali kota menjadikan ibu kota Provinsi Sumatera Utara ini sebagai smart city seperti yang telah dilakukan di Kota Bandung maupun Banda Aceh.
Untuk itu mereka meminta izin memasang sejumlah kamera CCTV di persimpangan jalan Kota Medan. Menurut Mario, kehadiran CCTV ini nantinya sangat membantu dalam upaya mencegah maupun mengurai kemacetan yang terjadi. Di samping itu juga mampu mengungkap terjadinya tindak kejahatan. Sebab, jaringan kamera yang digunakan pada CCTV bisa mendeteksi nomor polisi kendaraan maupun tahun rakitan pembuatan kendaraan tersebut.
“Melalui CCTV yang dipasang, warga nantinya dapat mengetahui kawasan mana saja di Kota Medan yang terjadi kemacetan, dan jalan apa yang harus dilalui untuk menghindarinya. Ini dapat diketahui masyarakat melalui bilboard besar yang akan kita pasang nanti. Selain itu dapat mengetahui jika ada unjuk rasa,” kata Mario.
Selain melalui billboard besar, jelas Mario, semua yang terekam jaringan kamera pada CCTV yang dipasang dapat terintegrasi melalui ponsel. Program yang mereka tawarkan ini juga bisa digunakan untuk membantu rumah sakit di Kota Medan, memudahkan pasien meregister pendaftaran sekaligus menunjukkan ruangan mana yang akan dituju.
Sementara Wali Kota Medan, Dzulmi Eldin, didampingi Kadis Perhubungan Kota Medan, Renward Parapat; serta Kadis Komunikasi dan Informasi, Darusalam Pohan, menyambut baik tawaran yang disampaikan pihak Huawei. Eldin meminta Kadis Perhubungan dan Kominfo segera mempelajari tawaran kerja sama perusahaan telekomunikasi dari Shenzhen, Guangdong, Republik Rakyat China tersebut.
Sementara itu, Kadis Perhubungan Kota Medan, Renward Parapat, mengungkapkan, tawaran kerja sama itu tentunya sejalan dengan rencana mereka untuk menyiapkan billboard besar di sekitar pintu gerbang masuk Kota Medan dari kawasan Amplas dengan Kampung Lalang.
Lia anggia nasution
(ftr)