Bank BPD DIY Layani Penukaran Uang Baru

Rabu, 08 Juli 2015 - 08:49 WIB
Bank BPD DIY Layani...
Bank BPD DIY Layani Penukaran Uang Baru
A A A
KULONPROGO - Bank BPD DIY melayani penukaran uang cetakan baru di lima lokasi di DIY, mulai Senin (6/7) sampai dengan Rabu (15/7) mendatang.

Pelayanan dilakukan di halaman Pemkab Kulonprogo, halaman Pemkab Bantul, balai kota, kepatihan, dan di Kecamatan Pakualaman, Yogyakarta. “Setiap hari Bank BPD DIY melayani penukaran uang di masyarakat di lima lokasi sampai 15 Juli nanti,” kata Humas Bank BPD DIY, Indarwati, yang dikonfirmasi melalui teleponnya. Manajemen Bank BPD DIY sendiri dalam penukaran uang ini hanya sebagai pelaksana saja. Sedangkan kebijakan penukaran itu menjadi kewenangan dan urusan dari Bank Indonesia.

Hal inilah yang menjadikan adanya sedikit keterlambatan pada Senin (6/7) saat pelayanan di halaman Pemkab Kulonprogo. Selepas uang diberikan oleh BI masih perlu adanya pencatatan administrasi dan perjalanan dari Yogyakarta ke Wates, sehingga agak terlambat. Atas keterlambatan inilah Bank BPD DIY telah melakukan evaluasi dalam pelaksanaan di lapangan. Hasilnya pada penukaran kemarin, lebih tertib dan tidak lagi semrawut.

Masyarakat yang ingin menukarkan diberikan nomor antrean. Selama mereka menunggu panggilan, mereka bisa berteduh dan menunggu tanpa harus antre panjang dengan berdiri. “Hari ini antrean lebih tertib dan penukaran lebih lancar,” ujar Wakil Pimpinan BPD DIY Cabang Wates, Didit Respati kemarin. Setiap harinya, kata Didit, masyarakat bisa menukarkan uang cetakan baru pecahan Rp2.000, Rp5.000, Rp10.000, dan Rp20.000.

Salah seorang warga, Wartini mengatakan, dalam penukaran kali ini lebih enak dibandingkan pada penukaran hari pertama. Dia datang dan mengambil nomor antrean. Setelah itu dia bisa duduk di teras pemkab tanpa berpanas-panasan, seperti hari pertama. “Hari pertama lalu ikut antre tetapi uang habis. Sekarang antre tapi pakai nomor urut dan lebih enak,” ucapnya.

Rencananya, uang pecahan baru ini akan dijadikan angpau untuk dibagikan kepada kerabatnya. Memberikan uang baru sudah menjadi tradisi di keluarganya.

Kuntadi
(ars)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0896 seconds (0.1#10.140)