Bocah Temukan Senjata Otomatis

Rabu, 08 Juli 2015 - 08:31 WIB
Bocah Temukan Senjata Otomatis
Bocah Temukan Senjata Otomatis
A A A
MUARAENIM - Warga Desa Cinta Kasih, Kecamatan Belimbing mendadak heboh karena ada bocah yang menemukan potongan bekas senjata otomatis yang diduga bekas zaman Belanda.

Penemuan senjata perang itu, Senin (6/7) sekitar pukul 17.00 WIB. Warga yang menemukan benda tersebut adalah Jeni Saputra, 12, siswa kelas VI SD di Cinta Kasih. Saat itu Jeni memang sedang mencari barang rongsokan di pinggir Sungai Petapa yang memang dikeruk tanahnya. Jeni sangat terkejut saat menarik benda besi serupa pipa dari lumpur kerukan, ternyata benda itu adalah bagian dari senapan otomatis tersebut. Jeni kemudian memberi tahukan temuannya itu kepada warga sekitar dan langsung menghubungi Kepala Desa Cinta Kasih. Kepala Desa Cinta Kasih Samson Ali saat dikonfirmasi membenarkan adanya temuan senjata itu.

Bahkan kata dia, temuan itu sempat membuat kaget dan heboh warga apalagi awalnya dikatakan, jika ditemukan tersebut adalah granat aktif. “Waktu masih simpang-siur sempat heboh, apalagi ka ta nya yang ditemukan itu gra nat aktif,” ujarnya, kemarin. Namun, setelah dicek diduga benda tersebut adalah bekas senapan mesin pada zaman perang, apakah zaman Belanda atau pada zaman penjajahan Jepang. Kemudian, pihaknya langsung menyerahkan temuan senjata itu ke pos polisi Polsek Gelumbang di Cinta Kasih.

“Memang benar ditemukan warga kita dengan ukuran mencapai satu meter dan beratnya lebih dari lima kilogram dan masih terdapat satu butir peluru yang menempel di senjata itu,” pungkasnya. Kapolres Muaraenim AKBP Nuryanto melalui Kapolsek Gu - nung Megang AKP Indra Kusuma membenarkan adanya penemuan dan serahan benda yang diduga adalah senjata otomatis atau senjata api mesin peninggalan zaman penjajahan dahulu. Melihat dari bentuk dan cirinya menurut Indra, kemungkinan senjata tersebut ada lah senjata api otomatis tipe RPD.

“Kalau melihat bentuk dan cirinya kemungkinan tipe RPD,” kata Indra. Perwira balok tiga itu memastikan, senjata tersebut sudah tidak bisa difungsikan lagi. Karena bagian yang ada tinggal hanya beberapa potong an saja. Dia berharap, jika ada lagi warga yang menemukan bendabenda yang mencurigakan semisal potongan senjata api atau bahan peledak yang bisa membahayakan untuk segara melaporkan kepada pihak yang berwajib.

“Kami mengapresiasi atas temuan dan serahan masyarakat ini. Kami juga berharap partisipasi masyarakat yang lain jika menemukan hal yang serupa,” katanya.


Irhamudin sp
(ars)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6566 seconds (0.1#10.140)