Selama Rekonstruksi Pembunuhan Angeline, Margareta Selalu Tersenyum

DENPASAR - Margriet Christina Megawe (Margareta) ibu angkat Angeline selama rekonstruksi kasus pembunuhan terhadap anak yang diambilnya pada 2007 itu, selalu tersenyum seolah tidak menunjukkan penyesalan.

"Wajahnya Margareta ini tidak ada mengalami perubahan sama sekali, dia datar-datar saja. Bahkan dia juga senyum-senyum dengan para penyidik," kata Hotman Paris Hutapea, kuasa hukum Agus, di Jalan Sedap Malam, Denpasar, Senin (6/7/2015).

Hotman menegaskan, tidak ada cerminan seorang ibu yang telah kehilangan anaknya. Selama berlangsungnya rekonstruksi Agus dan Margareta juga tidak bertegur sapa.

Sementara itu, Agus tersangka pembunuh Angeline selama rekonstruksi memperagakan 80 adegan.

Hotman mengatakan, adegan tersebut mulai pagi hingga ke penguburan korban. Dia menjelaskan, pada adegan ke 80 itu Agus menguburkan jenazah korban di belakang kandang ayam dekat pohon pisang.

TKP meninggalnya Angeline itu, kata dia, berada di kamar Margareta bukan berada di kamar Agus. Rekonstruksi itu dimulai pukul pada 12.45 hingga 15.15 Wita.

"Semua adegan ini sama halnya yang kita tahu. Bahwa Agus hanya membantu menguburkan saja, tidak ikut andil dalam pembunuhan itu," tandasnya.