Hotman Minta Polda Bali Selidiki Bukti SMS Penculik Angeline
A
A
A
JAKARTA - Hotman Paris yang juga pengacara tersangka Agus meminta agar Polda Bali dapat mengusut tuntas kasus kematian Angeline yang hingga kini masih terus berjalan.
Pasalnya, dengan adanya bukti SMS yang diakui sebagai penculik dari Angeline oleh kakak angkat bocah malamg tersebut, Yvonne dan diteruskan pesan singkat tersebut ke CB bisa ditelusuri apakah SMS itu benar adanya atau fiktif belaka.
"Polisi harus menyita telepon genggam milik Yvonne karena bisa diduga pesan singkat yang katanya dari penculik itu dipakai untuk meneruskan kepada calon donatur yang lain," tegas Hotman dalam keterangan persnya di Jakarta Utara, Minggu (5/7/2015).
Yang kedua, Polda Bali harus menyelidiki apakah adakah dugaan pembunuhan atau dengan modus penculikan ini terselip upaya mengumpulkan uang sebanyak-banyaknya.
Pasalnya, jika dipikir untuk apa uang yang dikumpulkan karena pihak keluarga angkat Angeline tidak mengutus tim khusus atau panitia khusus untuk mencari Angeline.
"Bisa saja atau diduga seolah-olah Angeline dibuat hilang untuk meminta belas kasihan para orang yang melihat pemasangan hilangnya Angeline di media sosial Facebook," tukas Hotman.
Lebih tegas lagi Hotman mengatakan seharusnya Polda Bali bisa mencekal seluruh keluarga Margareta agar tidak bisa bepergian sehingga kepolisian lebih konsentrasi terhadap kasus ini.
Pasalnya, dengan adanya bukti SMS yang diakui sebagai penculik dari Angeline oleh kakak angkat bocah malamg tersebut, Yvonne dan diteruskan pesan singkat tersebut ke CB bisa ditelusuri apakah SMS itu benar adanya atau fiktif belaka.
"Polisi harus menyita telepon genggam milik Yvonne karena bisa diduga pesan singkat yang katanya dari penculik itu dipakai untuk meneruskan kepada calon donatur yang lain," tegas Hotman dalam keterangan persnya di Jakarta Utara, Minggu (5/7/2015).
Yang kedua, Polda Bali harus menyelidiki apakah adakah dugaan pembunuhan atau dengan modus penculikan ini terselip upaya mengumpulkan uang sebanyak-banyaknya.
Pasalnya, jika dipikir untuk apa uang yang dikumpulkan karena pihak keluarga angkat Angeline tidak mengutus tim khusus atau panitia khusus untuk mencari Angeline.
"Bisa saja atau diduga seolah-olah Angeline dibuat hilang untuk meminta belas kasihan para orang yang melihat pemasangan hilangnya Angeline di media sosial Facebook," tukas Hotman.
Lebih tegas lagi Hotman mengatakan seharusnya Polda Bali bisa mencekal seluruh keluarga Margareta agar tidak bisa bepergian sehingga kepolisian lebih konsentrasi terhadap kasus ini.
(nag)