Polisi Antisipasi Kemacetan Tol Pasteur saat Lebaran
A
A
A
BANDUNG - Pihak kepolisian telah melakukan koordinasi dengan pihak Jasa Marga untuk mengatisipasi terjadinya lonjakan pemudik yang masuk ke Kota Bandung saat lebaran 2015.
Kapolrestabes Bandung, Kombes Pol AR Yoyol mengatakan, pihaknya telah berkoordinasi dengan Jasa Marga, Dishub, dan instansi lain untuk melakukan langkah-langkah antisipasi kemacetan terutama di Tol Pasteur.
"Dari tahun sebelumnya hari H (Idul FItri) itu sepi. Tapi setelahnya ramai, dan dulu sampai macet 20 Km," jelasnya kepada wartawan usai rapat lintas sektoural Operasi Ketupat 2015 di Balai Kota Bandung, Jumat (3/7/2015).
Yoyol berharap kejadian macet hingga 20 Km tersebut tidak terulang. Untuk itu pihaknya telah berkoordinasi agar pengelola tol bisa membuat antisipasi dengan membuka seluruh gerbang tol guna mengantisipasi antrian.
Selain itu pihaknya juga beraharap pengelola tol bisa menambah atau membuat pelayanan pembayaran portable agar memberikan kelancaran dan tidak menimbulkan antrian panjang.
"Kami imbau juga masyarakat kalau mau ke Bandung bisa memanfaatkan gerbang tol lain selain Pasteur. Seperti Buah Batu, Pasir Koja, Kopo, dan Mohamad Toha," tuturnya.
Disinggung soal puncak kemacetan di Kota Bandung, Yoyol memprediksi kemacetan akan terjadi pada H+2 lebaran.
"Biasanya orang itu ke Bandung untuk liburan bukan untuk mudik. Jadi yang diprediksi akan macet tempat wisata belanja, kuliner, dan tempat bersejarah," pungkasnya.
Kapolrestabes Bandung, Kombes Pol AR Yoyol mengatakan, pihaknya telah berkoordinasi dengan Jasa Marga, Dishub, dan instansi lain untuk melakukan langkah-langkah antisipasi kemacetan terutama di Tol Pasteur.
"Dari tahun sebelumnya hari H (Idul FItri) itu sepi. Tapi setelahnya ramai, dan dulu sampai macet 20 Km," jelasnya kepada wartawan usai rapat lintas sektoural Operasi Ketupat 2015 di Balai Kota Bandung, Jumat (3/7/2015).
Yoyol berharap kejadian macet hingga 20 Km tersebut tidak terulang. Untuk itu pihaknya telah berkoordinasi agar pengelola tol bisa membuat antisipasi dengan membuka seluruh gerbang tol guna mengantisipasi antrian.
Selain itu pihaknya juga beraharap pengelola tol bisa menambah atau membuat pelayanan pembayaran portable agar memberikan kelancaran dan tidak menimbulkan antrian panjang.
"Kami imbau juga masyarakat kalau mau ke Bandung bisa memanfaatkan gerbang tol lain selain Pasteur. Seperti Buah Batu, Pasir Koja, Kopo, dan Mohamad Toha," tuturnya.
Disinggung soal puncak kemacetan di Kota Bandung, Yoyol memprediksi kemacetan akan terjadi pada H+2 lebaran.
"Biasanya orang itu ke Bandung untuk liburan bukan untuk mudik. Jadi yang diprediksi akan macet tempat wisata belanja, kuliner, dan tempat bersejarah," pungkasnya.
(nag)