Tangis Haru Sambut Kedatangan Jenazah

Kamis, 02 Juli 2015 - 10:37 WIB
Tangis Haru Sambut Kedatangan...
Tangis Haru Sambut Kedatangan Jenazah
A A A
UPACARA serah terima jenazah kopilot Letda Pnb Dian Sukma Pasaribu, tadi malam di Apron Lanud Palembang, berlangsung haru dan khidmat.

Jenazah tiba di Apron Lanud Palembang, sekitar pukul 20.40 WIB, menggunakan pesawat TNI AU jenis CN 295 No. A 2904 dengan pilot Letkol Pnb Alvian. Mereka bertolak dari Lanud Soe - wondo, Medan sekitar pukul 16.30 WIB menuju Lanud Padang, Lanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru, dan akhirnya tiba di Lanud Palembang dengan membawa jenazah Letda PNB Dian.

Sejumlah prajurit TNI AU langsung menyambut dengan membawa peti je - nazah ke area upacara. Hadir Dan - lanud Palembang Letkol Pnb Riza Yudha Fahlefie beserta jajarannya. Selanjutnya, sekitar 15 pra - jurit membawa jenazah yang sudah dalam keranda dibalut kain merah putih dimasukkan ke dalam ambulans Lanud Pa - lembang 8091-01.

Sekitar pukul 20.55 WIB, iring-iringan ambulans dan belasan kendaraan secara tertib melaju menuju rumah duka yang akan disambut langsung oleh ayahanda almarhum, yak - ni Kapten CAJ M Arpani yang bertugas sebagai Waka Ajen - rem 044/Gapo wilayah Kodam II/Sriwijaya.

Setibanya di rumah duka di Jalan RA Rozak, Kompleks Ka - lidoni Indah Permai, Palembang, kedatangan peti jenazah putra pertama dari tiga saudara itu langsung dipeluk sang bunda Yarnani. Menggunakan baju hitam, sang bunda memeluk erat peti Dian, seakan-akan tidak ingin terpisah anak ter cinta. Melihat kondisi pilu ter se - but, keluarga serta kerabat yang datang tak kuasa menahan tetesan air mata hingga isak tangis.

“Ya Allah, ya Allah,” kata Yarnani yang terus memeluk peti jenazah yang diselimuti be n dera merah putih untuk kemudian diletakkan di ruang tamu. Rekan satu angkatan almarhum di Sekolah Penerbang Prajurit Sukarela Dinas Pendek (PSDP) 26 TNI angkatan 84 sebanyak 14 orang turut hadir ke Palembang. “Kami semua satu angkatan berjumlah 15 orang termaksud almarhum. Saya dapat kabar dari grup di FB (jejaring sosial) tentang kabar itu. Lalu langsung berangkat ke Palembang hari ini (kemarin),” kata rekan almarhum Letda Cpn Lucky di rumah duka.

Lucky menuturkan, al har - mum sangat perhatian dengan rekan satu angkatan. Mereka juga sering berkomunikasi me - lalui telepon untuk memb erikan perhatian satu angkatan. “Saya tugas di angkatan darat dan almarhum angkatan udara. Tapi kami selalu ber komuni - kasi. Jujur saya sangat terpukul dan merasa kehilangan rekan juga saudara,” ucapnya.

Almarhum rencananya di - ke bumikan d i TPU Kandang Ka wat, hari ini pukul 09.00 WIB melalui prosesi peng hor matan terakhir dilakukan TNI AU. “Besok (hari ini) kami laku kan upacara penghormatan ke pada almarhum. Dengan cara penyera han secara simbolis dilaku - kan pihak keluarga Dian kepada kami TNI AU. Mengenai kabar keputusan kenaikan pangkat almarhum, kami menunggu ka bar dari pusat,” jelas Dan lanud Palembang Letkol Pnb M.R.Y, Fahlefie.

Rencana Menikah

Niat ingin memper ke nalkan calon istri Bripda Putri Inka Mutiara kepada orang tua ter - nyata pupus sudah. Kekasih ter cinta yang telah dipacari al - marhum selama tiga tahun me - mang sengaja dirah asiakannya. Lantaran, almarhum ingin memberi kejutan kepada keluarga. Alamarhum ingin me ni - kahi seorang Polwan yang ber - tugas di Bandung.

Hal tersebut terungkap dari rekan sejawat almarhum, di PSDP TNI, Letda I Dewa Made. “Terakhir saya jalan bareng dengan almarhum. Dia bilang mau menikah. Re ca - nanya mau mengajak Putri ke Palembang dan mengenalkan kepada keluarga,” ucapnya. Musibah yang menimpa al - mar hum membuat dirinya ter - pukul karena dia satu-satu nya orang yang tahu rencana sucinya tersebut. “Saya sahaba tan dengan almarhum se jak TK. Jadi, dia selalu bilang apa yang menjadi rahasianya,” ungkapnya.

Sekilas perjalanan kisah ka - sih Dian, disebut Dewa sudah ber langsung sejak tiga tahun. “Mendengar kabar itu, Putri ter - paksa harus datang ke Pa lem - bang dengan cerita lain. Bukan se buah pernikahan,” ucapnya.

Berdasarkan pantauan KORAN SINDO PALEMBANG, sosok Bripda Putri Inka Mutiara terlihat di rumah duka, tepat di samping ibunda tercinta Yar - nani. Putri menggunakan jil - bab cokelat dan tidak kuasa me - nahan tangis sambil memeluk peti jenazah almarhum.

Retno palupi/ Muhammad moeslim
(ftr)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.2496 seconds (0.1#10.140)