Debit Sungai Kian Susut
A
A
A
MUARAENIM - Kondisi debit air sungai yang melintasi wilayah Muaraenim, yakni Sungai Enim dan Sungai Lematang kian hari kian susut.
Bahkan, hingga dasar sungai di beberapa bagian sudah tampak ke permukaan. Salah satu yang menjadi penyebab karena saat ini di bagian hulu sungai terutama hulu Sungai Enim di wilayah Kecamatan Semende sudah sangat lama tidak turun hujan. Kondisi yang sama juga terjadi pada Sungai Lematang, hanya saja kondisi sungai yang berhulu di wilayah Kota Pagaralam dan melintasi lebih lima wilayah kecamatan dalam wilayah Kabupaten Muaraenim debitnya sedikit lebih banyak dari Sungai Enim.
Hasbullah, 56, warga Kema - yo ran Muaraenim mengatakan, kondisi air Sungai Enim saat ini bisa dikatakan tidak lagi normal. Karena menurutnya, debit air sangat mudah susut. Padahal menurutnya, Sungai Enim termasuk sungai andalan ma syarakat Kota Muaraenim, ter - masuk masyarakat yang ada di sepanjang sungai kawasan Tan jung Enim, Tanjung Agung hing ga ke Desa Sugi Waras atau Bedegung.
“Sekarang ini tidak hujan kurang dari sebulan saja sungainya nyaris kering, airnya juga sangat ko tor kemungkinan banyak pencemaran di bagian hulu,” ungkapnya, kemarin. Sementara Humas PDAM Lematang Enim Jhon mengatakan, dengan berkurangnya debit air Sungai Lematang yang melintasi wilayah Muaraenim juga berpengaruh kepada pasokan air.
Karena PDAM Lematang Enim untuk intake Talang Jawa mengandalkan pasokan air dari Sungai Le matang. “Jelas berpengaruh, karena jika debit air turun, mau tidak mau kita harus melakukan penda - lamanpada titiktersebut,” ujarnya.
Irhamudin s parmato
Bahkan, hingga dasar sungai di beberapa bagian sudah tampak ke permukaan. Salah satu yang menjadi penyebab karena saat ini di bagian hulu sungai terutama hulu Sungai Enim di wilayah Kecamatan Semende sudah sangat lama tidak turun hujan. Kondisi yang sama juga terjadi pada Sungai Lematang, hanya saja kondisi sungai yang berhulu di wilayah Kota Pagaralam dan melintasi lebih lima wilayah kecamatan dalam wilayah Kabupaten Muaraenim debitnya sedikit lebih banyak dari Sungai Enim.
Hasbullah, 56, warga Kema - yo ran Muaraenim mengatakan, kondisi air Sungai Enim saat ini bisa dikatakan tidak lagi normal. Karena menurutnya, debit air sangat mudah susut. Padahal menurutnya, Sungai Enim termasuk sungai andalan ma syarakat Kota Muaraenim, ter - masuk masyarakat yang ada di sepanjang sungai kawasan Tan jung Enim, Tanjung Agung hing ga ke Desa Sugi Waras atau Bedegung.
“Sekarang ini tidak hujan kurang dari sebulan saja sungainya nyaris kering, airnya juga sangat ko tor kemungkinan banyak pencemaran di bagian hulu,” ungkapnya, kemarin. Sementara Humas PDAM Lematang Enim Jhon mengatakan, dengan berkurangnya debit air Sungai Lematang yang melintasi wilayah Muaraenim juga berpengaruh kepada pasokan air.
Karena PDAM Lematang Enim untuk intake Talang Jawa mengandalkan pasokan air dari Sungai Le matang. “Jelas berpengaruh, karena jika debit air turun, mau tidak mau kita harus melakukan penda - lamanpada titiktersebut,” ujarnya.
Irhamudin s parmato
(ars)