Buru Geng Motor, Polisi Tewas Kecelakaan
Senin, 29 Juni 2015 - 02:05 WIB
Buru Geng Motor, Polisi Tewas Kecelakaan
A
A
A
MAKASSAR - Bripda Irsan (23) anggota Patmor Polda Sulselbar tewas kecelakaan setelah menabrak pagar tembok di Jalan Batara Bira tepatnya Gerbang lapangan Golf Baddoka, Kecamatan Biringkanaya usai memburu anggota geng motor, Minggu (28/6/2015).
Korban Bripda Irsan tewas setelah mengalami luka di bagian kepala dan tak sadarkan diri. Sementara rekannya, Bripda Krisdianto (22) kritis dengan luka patah di persendian lutut kiri dan mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Umum Pusat Wahidin Sudirohusodo.
Kabid Humas Polda Sulselbar AKBP Frans Barung Mangera mengatakan, kedua personel Polda Sulsel tersebut mengalami kecelakaan tunggal saat memburu para geng motor.
Dalam laporannya, kendaraan Patmor yang digunakan No Pol 140181 XIV Tombak/ Raimas Polda SSL dikemudian Bripda Krisdianto saat tugas dinas mengejar geng motor dari arah Jalan Perintis Kemerdekaan.
Kemudian belok kiri ke Jalan Batara Bira dengan kecepatan mendekati tikungan sehingga tidak dapat dikendalikan dan motor bergerak lurus tabrak pagar tembok.
"Kedua korban terpental masuk dalam pekarangan dan membentur pada tembok Gasebo," ujar AKBP Frans Barung Mangera, Minggu (28/6/2015).
Salah satu saksi mata, Muhammad Nur mengatakan kedua korban anggota polisi yang masih menggunakan seragam Sabhara masih berada di rumah sakit. Satu polisi tewas dan satunya masih sekarat.
Di rumah sakit, belum ada satupun pihak keluarga yang datang dan hanya beberapa aparat polisi berkerumun.
Korban Bripda Irsan tewas setelah mengalami luka di bagian kepala dan tak sadarkan diri. Sementara rekannya, Bripda Krisdianto (22) kritis dengan luka patah di persendian lutut kiri dan mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Umum Pusat Wahidin Sudirohusodo.
Kabid Humas Polda Sulselbar AKBP Frans Barung Mangera mengatakan, kedua personel Polda Sulsel tersebut mengalami kecelakaan tunggal saat memburu para geng motor.
Dalam laporannya, kendaraan Patmor yang digunakan No Pol 140181 XIV Tombak/ Raimas Polda SSL dikemudian Bripda Krisdianto saat tugas dinas mengejar geng motor dari arah Jalan Perintis Kemerdekaan.
Kemudian belok kiri ke Jalan Batara Bira dengan kecepatan mendekati tikungan sehingga tidak dapat dikendalikan dan motor bergerak lurus tabrak pagar tembok.
"Kedua korban terpental masuk dalam pekarangan dan membentur pada tembok Gasebo," ujar AKBP Frans Barung Mangera, Minggu (28/6/2015).
Salah satu saksi mata, Muhammad Nur mengatakan kedua korban anggota polisi yang masih menggunakan seragam Sabhara masih berada di rumah sakit. Satu polisi tewas dan satunya masih sekarat.
Di rumah sakit, belum ada satupun pihak keluarga yang datang dan hanya beberapa aparat polisi berkerumun.
(sms)
