Sempat Dikabarkan Tewas Kecelakaan, Remaja Berjaket Brigez Ternyata Masih Hidup
loading...
Anggota geng motor yang sempat dikabarkan tewas ternyata masih hidup. Foto: Dharmawan/SINDOnews
A
A
A
SUKABUMI - Sempat dikabarkan tewas dalam kecelakaan tunggal, ternyata Andri Saputra (27) selamat. Dalam peristiwa itu, korban mengaku jatuh karena diserang orang tidak dikenal dari belakang.
Kanit Reskrim Polsek Cikembar, Aipda Kiki Sukirman mengatakan, kecelakaan tunggal itu terjadi jam 06.00 WIB, di Jalan Raya Perintis Kemerdekaan, Kampung Ciangsana 1, RT 01/12, Desa Sukamulya, Kecamatan Cikembar, Sukabumi.
"Saat itu, korban mengendarai motor Honda Beat dengan nomor polisi F 5963 UAK, melaju dengan kecepatan tinggi dari arah Cibadak menuju Palabuhanratu," katanya, Sabtu (27/11/2021).
Setelah mendapatkan laporan laka tunggal ini, petugas langsung meninjau ke lokasi kejadian. Setiba di lokasi, petugas mengevakuasi korban ke RSUD Sekarwangi Cibadak, dan melakukan olah TKP, serta pemeriksaan saksi.
Sementara itu, korban yang sudah bisa diajak bicara mengatakan, dirinya diserang dari belakang dan terjatuh dari motor.
"Di belakang saya ada sekitar 7 sampai 8 orang dan mereka membawa sajam. Sementara, untuk identitasnya saya tidak tahu, karena mereka tertutup dan tidak menggunakan atribut apapun. Hanya menggunakan masker dan jaket," jelasnya.
Dia juga mengaku, senjata tajam jenis celurit tersebut bukan miliknya. Tetapi diduga milik penyerangnya yang tertinggal.
"Iya, itu celurit milik orang lain. Saya gak tahu, sadar-sadar saya sudah berada di rumah sakit," pungkasnya.
Kanit Reskrim Polsek Cikembar, Aipda Kiki Sukirman mengatakan, kecelakaan tunggal itu terjadi jam 06.00 WIB, di Jalan Raya Perintis Kemerdekaan, Kampung Ciangsana 1, RT 01/12, Desa Sukamulya, Kecamatan Cikembar, Sukabumi.
"Saat itu, korban mengendarai motor Honda Beat dengan nomor polisi F 5963 UAK, melaju dengan kecepatan tinggi dari arah Cibadak menuju Palabuhanratu," katanya, Sabtu (27/11/2021).
Setelah mendapatkan laporan laka tunggal ini, petugas langsung meninjau ke lokasi kejadian. Setiba di lokasi, petugas mengevakuasi korban ke RSUD Sekarwangi Cibadak, dan melakukan olah TKP, serta pemeriksaan saksi.
Sementara itu, korban yang sudah bisa diajak bicara mengatakan, dirinya diserang dari belakang dan terjatuh dari motor.
"Di belakang saya ada sekitar 7 sampai 8 orang dan mereka membawa sajam. Sementara, untuk identitasnya saya tidak tahu, karena mereka tertutup dan tidak menggunakan atribut apapun. Hanya menggunakan masker dan jaket," jelasnya.
Dia juga mengaku, senjata tajam jenis celurit tersebut bukan miliknya. Tetapi diduga milik penyerangnya yang tertinggal.
"Iya, itu celurit milik orang lain. Saya gak tahu, sadar-sadar saya sudah berada di rumah sakit," pungkasnya.
(hsk)
Lihat Juga :
