Sadis,Siswi SMP Diperkosa Sambil Direkam

Sabtu, 27 Juni 2015 - 10:12 WIB
Sadis,Siswi SMP Diperkosa Sambil Direkam
Sadis,Siswi SMP Diperkosa Sambil Direkam
A A A
BANTUL - Tragis, nasib yang dialami oleh Sh, 15, seorang siswa SMP yang ada di Bantul. Ia terpaksa melayani nafsu bejat Yd, warga Desa Bangunharjo Kecamatan Sewon. Aksi bejat tersebut di lakukan di sebuah kamar Rusunawa Pringgolayan Banguntapan beberapa waktu lalu.

Pendamping korban dari Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Sarang Lidi, Yuliani Putri Sunardi menceritakan, aksi bejat tersebut terungkap berawal dari rumor atau kabar yang berkembang di masyarakat wilayah Banguntapan. Sekitar Maret lalu, santer beredar kabar jika Sh diduga telah diperkosa oleh Yd.

“Bahkan di masyarakat juga beredar rekaman video melalui handphone aksi bejat tersebut,” tutur Sekretaris Sarang Lidi ini saat mendampingi keluarga korban lapor ke Polres Bantul, kemarin. Mendengar kabar tersebut, pihak keluarga kaget dan mencoba mencari kebenaran informasi beserta menelusuri keberadaan rekaman video tersebut. Perlahan-lahan melalui penelusuran tersebut, pihak keluarga menemukan titik terang jika rekaman video tersebut berasal dari tetangga mereka Yd yang memang di antara mereka sudah kenal.

Pihak keluarga lantas berusaha mengamankan kartu memori handphone (MMC) yang digunakan untuk merekam aksi bejat tersebut. Setelah barang bukti MMC berhasil diamankan, pihak keluarga mencoba membukanya dan melihat rekaman aksi perkosaan tersebut. “Dalam rekaman, terlihat korban tidak berdaya ketika diperkosa,” ungkapnya. Dia menduga sebelum diperkosa oleh Yd, korban sebelumnya dicekoki dengan minuman keras.

Hal tersebut terlihat dari keadaan saat korban tidak berdaya, seperti sedang di bawah pengaruh minuman keras ketika diperkosa karena tidak ada perlawanan. Terlebih, korban seolah tidak menyadari jika aksi tersebut juga telah direkam oleh Yd. “Kami akan kawal terus kasus ini hingga ke pengadilan,” ucapnya. Ibu korban, ES, menyesalkan apa yang terjadi kepada anaknya tersebut. Anaknya selama ini ia kenal sebagai siswa baik-baik dan tak pernah mengonsumsi minuman keras.

Dia meminta kepada aparat penegak hukum untuk segera meringkus Yd dan menghukumnya dengan hukuman yang seberat- beratnya. “Masa depan anak saya rusak. Ia harus dihukum berat,” ujarnya.

Erfanto linangkung
(ars)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9655 seconds (0.1#10.140)
pixels