Unpad Tembus Peringkat 200 Besar Asia
Unpad Tembus Peringkat 200 Besar Asia
A
A
A
BANDUNG - Peringkat Universitas Padjadjaran (Unpad) di QS University Ranking, tahun ini me ngalami peningkatan.
Unpad berada di lima besar peringkat perguruan tinggi terbaik di In donesia, dan peringkat 151- 200 untuk wilayah Asia. QS University Ranking me rupa kan salah satu penyelenggara data dan statistik yang selama ini konsentrasi menghitung pe ring kat perguruan tinggi di seluruh dunia.
“Tahun ini, Unpad me nga lami peningkatan peringkat di banding posisi pada dua tahun se belumnya yang masih be rada di luar 5 besar nasional, te pat nya peringkat tujuh. Peringkat Asia pun meningkat, se b lumnya di luar 200 besar, kini menem bus peringkat 150-200,” ujar Ke pala UPT Humas Unpad, Soni A Nulhaqim saat dihu bu ngi wartawan kemarin.
Dia mengatakan, per saingan peringkat versi QS University Ranking ini semakin ketat se tiap tahunnya. Pada 2013 lalu, tercatat 11 perguruan tinggi di Indonesia yang masuk 300 be sar Asia. Tahun lalu, tercatat ada sembilan perguruan tinggi ma suk 300 besar Asia, dan tahun ini hanya tujuh perguruan tinggi di Indonesia yang bisa ma suk 300 besar Asia.
Ketujuh perguruan tinggi yang masuk 300 besar Asia di QS Uni versity Ranking2015 ini adalah Universitas Indonesia (pering kat 79), Institut Teknologi Ban dung (122), Universitas Gadjah Mada (137), Universitas Airlangga (147), Universitas Padjadjaran (151-200), Institut Pertanian Bogor (201-300) dan Universitas Diponegoro (201- 300).
Wakil Rektor III Unpad, Rina Ind iastuti menuturkan, ranking Unpad naik dibandingkan 2014 akibat perbaikan skor atas be berapa kriteria di antaranya, kua litas riset khususnya pening katan jumlah publikasi hasil riset dosen, kualitas belajar, khususnya perbaikan layanan pem be lajaran akibat pe nyesuaian rasio mahasiswa terhadap dosen.
Lalu, internasionalisasi khu sus nya peningkatan dosen studi atau riset di luar negeri, in bound student exchange dan out bound student exchange, ke pe dulian terhadap lingkungan hi dup sebagai salah satu ukuran so cial responsibility, dan ink lu sivitas khususnya jang kauan ter hadap ma hasiswa miskin. “Ke depannya target Unpad ten tu harus naik pada tahun 2016, pada posisi 130-150,” katanya.
Untuk mempertahankan po sisi tersebut, kata Rina maka se cara simultan pihaknya me laku kan perbaikan kualitas dan ki nerja secara terus menerus un tuk 11 kriteria yang di jadikan penilaian QS stars yang tetap konsisten memperbaiki kinerja core business Unpad utamanya riset, pembelajaran dan employability lulusan.
Anne rufaidah
Unpad berada di lima besar peringkat perguruan tinggi terbaik di In donesia, dan peringkat 151- 200 untuk wilayah Asia. QS University Ranking me rupa kan salah satu penyelenggara data dan statistik yang selama ini konsentrasi menghitung pe ring kat perguruan tinggi di seluruh dunia.
“Tahun ini, Unpad me nga lami peningkatan peringkat di banding posisi pada dua tahun se belumnya yang masih be rada di luar 5 besar nasional, te pat nya peringkat tujuh. Peringkat Asia pun meningkat, se b lumnya di luar 200 besar, kini menem bus peringkat 150-200,” ujar Ke pala UPT Humas Unpad, Soni A Nulhaqim saat dihu bu ngi wartawan kemarin.
Dia mengatakan, per saingan peringkat versi QS University Ranking ini semakin ketat se tiap tahunnya. Pada 2013 lalu, tercatat 11 perguruan tinggi di Indonesia yang masuk 300 be sar Asia. Tahun lalu, tercatat ada sembilan perguruan tinggi ma suk 300 besar Asia, dan tahun ini hanya tujuh perguruan tinggi di Indonesia yang bisa ma suk 300 besar Asia.
Ketujuh perguruan tinggi yang masuk 300 besar Asia di QS Uni versity Ranking2015 ini adalah Universitas Indonesia (pering kat 79), Institut Teknologi Ban dung (122), Universitas Gadjah Mada (137), Universitas Airlangga (147), Universitas Padjadjaran (151-200), Institut Pertanian Bogor (201-300) dan Universitas Diponegoro (201- 300).
Wakil Rektor III Unpad, Rina Ind iastuti menuturkan, ranking Unpad naik dibandingkan 2014 akibat perbaikan skor atas be berapa kriteria di antaranya, kua litas riset khususnya pening katan jumlah publikasi hasil riset dosen, kualitas belajar, khususnya perbaikan layanan pem be lajaran akibat pe nyesuaian rasio mahasiswa terhadap dosen.
Lalu, internasionalisasi khu sus nya peningkatan dosen studi atau riset di luar negeri, in bound student exchange dan out bound student exchange, ke pe dulian terhadap lingkungan hi dup sebagai salah satu ukuran so cial responsibility, dan ink lu sivitas khususnya jang kauan ter hadap ma hasiswa miskin. “Ke depannya target Unpad ten tu harus naik pada tahun 2016, pada posisi 130-150,” katanya.
Untuk mempertahankan po sisi tersebut, kata Rina maka se cara simultan pihaknya me laku kan perbaikan kualitas dan ki nerja secara terus menerus un tuk 11 kriteria yang di jadikan penilaian QS stars yang tetap konsisten memperbaiki kinerja core business Unpad utamanya riset, pembelajaran dan employability lulusan.
Anne rufaidah
(ftr)
Explore More