104 Calon Polisi Jalani Verifikasi Kependudukan
A
A
A
KULONPROGO - Sebanyak 104 calon anggota polisi untuk bintara dan tamtama yang mengikuti seleksi di Polda DIY, mengikuti verifikasi kependudukan.
Mereka melakukan pengecekan atas kartu keluarga, KTP, juga akta kelahiran, untuk memastikan keaslian dan keabsahan. “Ini baru yang pertama setelah ada MoU antara gubernur dengan Kapolda untuk memverifikasi kependudukan calon anggota polisi,” ujar Kabid Catatan Sipil Agus Wiyono Raharjo, kemarin. Menurutnya ada beberapa berkas yang harus diteliti. Setidaknya dari alamat orang tua, produk akta kelahiran, kartu keluarga, juga KTP. Dari proses verifikasi sendiri semuanya berjalan lancar.
Tidak ada permasalahan dalam kaitan kependudukan maupun keaslian suratsurat yang dicek. “Tadi hanya nama orang tua yang di akta pakai ejaan lama, di KK ejaan baru. Kami sarankan agar disamakan,” katanya. Proses verifikasi ini sendiri sebenarnya, hanya bagian normatif dan tidak menentukan lolos dan tidaknya dalam seleksi. Semuanya proses akan ditangani oleh tim seleksi dari Polda DIY.
Salah satu peserta seleksi Vina Tri Astuti, mengaku semua proses berjalan lancar dan tidak ada permasalahan. Verifikasi ini menjadi bagian dari proses yang harus dipenuhi dalam seleksi menjadi anggota polisi. “Hanya mengecek saja, semuanya lancar,” ujarnya.
Kuntadi
Mereka melakukan pengecekan atas kartu keluarga, KTP, juga akta kelahiran, untuk memastikan keaslian dan keabsahan. “Ini baru yang pertama setelah ada MoU antara gubernur dengan Kapolda untuk memverifikasi kependudukan calon anggota polisi,” ujar Kabid Catatan Sipil Agus Wiyono Raharjo, kemarin. Menurutnya ada beberapa berkas yang harus diteliti. Setidaknya dari alamat orang tua, produk akta kelahiran, kartu keluarga, juga KTP. Dari proses verifikasi sendiri semuanya berjalan lancar.
Tidak ada permasalahan dalam kaitan kependudukan maupun keaslian suratsurat yang dicek. “Tadi hanya nama orang tua yang di akta pakai ejaan lama, di KK ejaan baru. Kami sarankan agar disamakan,” katanya. Proses verifikasi ini sendiri sebenarnya, hanya bagian normatif dan tidak menentukan lolos dan tidaknya dalam seleksi. Semuanya proses akan ditangani oleh tim seleksi dari Polda DIY.
Salah satu peserta seleksi Vina Tri Astuti, mengaku semua proses berjalan lancar dan tidak ada permasalahan. Verifikasi ini menjadi bagian dari proses yang harus dipenuhi dalam seleksi menjadi anggota polisi. “Hanya mengecek saja, semuanya lancar,” ujarnya.
Kuntadi
(ars)