Perampok Bercadar dan Bersenjata Parang Beraksi di Blitar

Selasa, 23 Juni 2015 - 01:02 WIB
Perampok Bercadar dan Bersenjata Parang Beraksi di Blitar
Perampok Bercadar dan Bersenjata Parang Beraksi di Blitar
A A A
BLITAR - Perampok bercadar dan bersenjata parang menyatroni rumah Suratmin (62), pedagang baju ekspor impor di Kelurahan/Kecamatan Garum, Kabupaten Blitar, Jawa Timur.

Perampok itu langsung melumpuhkan Suratmin. Kedua tangan bos baju bekas itu diborgol. Ia juga diancam bunuh bila nekat melawan.

"Pelaku juga menganiaya korban," ujar Kapolsek Garum AKP Sudarto kepada wartawan, Senin (22/6/2015).

Pelaku menganiaya Paini (58), istri Suratmin karena yang bersangkutan tidak bersedia menunjukkan tempat penyimpanan harta.

Peristiwa kejahatan berlangsung dini hari. Pelaku berjumlah empat orang. Mereka melompati tembok setinggi tiga meter sebelum menerobos masuk rumah dengan mencongkel pintu belakang.

Suratmin dan Paini yang tengah tertidur lelap di ruang tengah langsung disergap. Tangan Suratmin diborgol dengan borgol yang biasa dipakai aparat kepolisian. Sedangkan tangan Paini diikat dengan tali plastik.

Kepala Paini dipukul berulang kali karena nekat mengunci mulut. Penganiayaan berhenti setelah kawanan penjahat berhasil mendapatkan apa yang dicari.

Uang tunai Rp70 juta dan perhiasan emas seberat 55 gram dikuras. Semua harta disimpan di dalam almari.

"Petugas mengamankan tali plastik, borgol, dan potongan kawat berduri sebagai barang bukti," terang Sudarto.

Begitu tahu para penjahat sudah pergi, Paini langsung berteriak meminta tolong. Tetangga berdatangan. Pelaku diduga kabur ke arah Malang.

Dengan dibonceng istrinya, Suratmin mendatangi Mapolsek Garum untuk membuka borgol yang membelenggu pergelangan tangannya.

"Kita juga akan menyelidiki borgol yang ada. Apakah sama dengan milik aparat atau hanya mirip saja," pungkasnya.

Menurut keterangan Suratmin, perhiasan yang dibawa pelaku senilai Rp8.750.000. "Total kerugian material sebesar Rp89 juta. Kami berharap pelaku bisa segera tertangkap," ujarnya.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9496 seconds (0.1#10.140)