Ibu Angkat Angeline Sakit, Tidak Tahu di Rumahnya Ada Pra Rekonstruksi
A
A
A
DENPASAR - Margriet Christina Megawe (Margareta) tersangka penelantaran anak saat ini sedang sakit, karena kakinya terkilir, dia jatuh saat di kamar mandi. Salah satu kuasa hukumnya Posko Simbolon mengatakan, Margareta jatuh terpeleset di lantai kamar mandi.
"Ibu Margareta tadi pagi dia jatuh di toilet," katanya, di Markas Polda Bali, Denpasar, Senin (22/6/2015). (Baca juga : Polisi Dalami Pernyataan Agus Terkait Keterlibatan Orang Lain)
Posko menjelaskan, ibu angkat Engeline Margriet Megawe itu meskipun jatuh sampai jalannya terpincang-pincang tidak menganggu pemeriksaan. Kaki Margareta sebelah kiri terkilir.
"Jari-jari kelingkingnya agak bengkak, mungkin dia terlalu fokus dengan kasusnya sehingga ibu Margaret tidak konsentrasi. Besok rencananya ada dokter dari Polda Bali yang memeriksa ibu," ungkapnya.
Seperti diketahui bahwa Polda Bali hari ini telah melakukan pra rekonstruksi yang menghadirkan tiga orang saksi.
Ketiga saksi itu diantaranya, Frangky A Maringka, Yuliet Christien dan Lorraine I Soriton yang merupakan kerabat dan mantan pekerja Margareta.
Saat ditanya apakah Margaret mengetahui bahwa Polda Bali menggelar pra rekonstruksi di rumahnya Jalan Sedap Malam, Denpasar.
"Klien kami tidak tahu kalau ada pra rekonstruksi di rumahnya," jelasnya. Posko mengatakan, selama pemeriksaan tidak ada pertanyaan yang menyangkut pra rekonstruksi yang digelar oleh Polda Bali.
"Dari 47 pertanyaan tidak ada yang menyangkut pra rekonstruksi itu. Kami juga tidak tahu ada pra rekonstruksi hari ini,"ungkapnya.
"Ibu Margareta tadi pagi dia jatuh di toilet," katanya, di Markas Polda Bali, Denpasar, Senin (22/6/2015). (Baca juga : Polisi Dalami Pernyataan Agus Terkait Keterlibatan Orang Lain)
Posko menjelaskan, ibu angkat Engeline Margriet Megawe itu meskipun jatuh sampai jalannya terpincang-pincang tidak menganggu pemeriksaan. Kaki Margareta sebelah kiri terkilir.
"Jari-jari kelingkingnya agak bengkak, mungkin dia terlalu fokus dengan kasusnya sehingga ibu Margaret tidak konsentrasi. Besok rencananya ada dokter dari Polda Bali yang memeriksa ibu," ungkapnya.
Seperti diketahui bahwa Polda Bali hari ini telah melakukan pra rekonstruksi yang menghadirkan tiga orang saksi.
Ketiga saksi itu diantaranya, Frangky A Maringka, Yuliet Christien dan Lorraine I Soriton yang merupakan kerabat dan mantan pekerja Margareta.
Saat ditanya apakah Margaret mengetahui bahwa Polda Bali menggelar pra rekonstruksi di rumahnya Jalan Sedap Malam, Denpasar.
"Klien kami tidak tahu kalau ada pra rekonstruksi di rumahnya," jelasnya. Posko mengatakan, selama pemeriksaan tidak ada pertanyaan yang menyangkut pra rekonstruksi yang digelar oleh Polda Bali.
"Dari 47 pertanyaan tidak ada yang menyangkut pra rekonstruksi itu. Kami juga tidak tahu ada pra rekonstruksi hari ini,"ungkapnya.
(sms)