Siswi SMPN 4 Majalengka yang Hilang Ditemukan Bersama Pacar
A
A
A
MAJALENGKA - Nurhasanah, siswi SMPN 4 Majalengka, Kecamatan Sumberjaya, Kabupaten Majalengka, yang dinyatakan hilang akhirnya ditemukan kembali.
Bocah ABG itu ternyata dibawa kabur oleh pacarnya yang baru dikenal melalui media sosial facebook, ke daerah Cicadas Bandung.
Kapolres Majalengka AKBP Yudhi Sulistianto Wahid melalui Kasat Reskrim AKP Andhika Fitransyah mengatakan, korban dibawa ke rumah kontrakan di Bandung oleh pacarnya yang baru dikenalnya di facebook.
Korban berhasil dipancing oleh keluarganya, setelah diketahui keberadaannya di Bandung lewat akun Facebook pacarnya itu sendiri. "Korban dibawa oleh pacarnya Andry seorang penjaga counter HP, warga Desa Prapatan Kecamatan Sumberjaya yang memiliki akun facebook Andry Nowan Celuller," ucapnya.
Menurut Kasat Reskrim, penjemputan korban dan pacarnya dibantu keluarga korban (paman) yang bernama Jaja dan kakak iparnya Dimas ke kontrakan Andry di daerah Cicadas Bandung.
"Mereka menjemput setelah facebook pelaku, aktif dan sering memberikan komentar. Kemudian keluarga korban berpura-pura berteman dan memberi alamat, dan pelaku Andry mengakui membawa N ke Bandung," tuturnya.
Setelah diketahui keberadaannya, pihak keluarga langsung bergegas menjemput paksa korban. Saat dijemput malam itu, korban tengah bersama pelaku Andry berada di counter HP tempat pelaku bekerja.
"Setelah itu pihak keluarga memeriksakan korban ke bidan desa dan melanjutkan laporannya ke Unit PPA Satreskrim Polres Majalengka," paparnya.
Ditambahkan Andhika, kasus tersebut saat ini tengah ditangani unit PPA Satreskrim Polres Majalengka. "Korban, keluarganya dan pelaku saat ini telah di BAP, untuk keperluaan penyelidikan," katanya. (Baca: Pamit Main Siswi SMP di Majalengka Hilang)
Sebelumnya diberitakan, Nurhasanah siswi SMPN 4 Sumberjaya kelas IX, yang tinggal di Desa Cidenok, Kecamatan Sumberjaya Kabupaten Majalengka dilaporkan hilang oleh keluarganya di kantor kepolisian sektor Sumberjaya, Jumat 12 Juni 2015.
Orang tua korban Rasti (54), menuturkan bahwa anak gadisnya menghilang dari rumah sejak Rabu 10 Juni 2015 Pukul 20.00 WIB dan tidak pulang sampai saat ini. "Anak saya pamit mau main ke rumah temannya, namun sampai saat ini tidak pulang," pungkasnya.
Bocah ABG itu ternyata dibawa kabur oleh pacarnya yang baru dikenal melalui media sosial facebook, ke daerah Cicadas Bandung.
Kapolres Majalengka AKBP Yudhi Sulistianto Wahid melalui Kasat Reskrim AKP Andhika Fitransyah mengatakan, korban dibawa ke rumah kontrakan di Bandung oleh pacarnya yang baru dikenalnya di facebook.
Korban berhasil dipancing oleh keluarganya, setelah diketahui keberadaannya di Bandung lewat akun Facebook pacarnya itu sendiri. "Korban dibawa oleh pacarnya Andry seorang penjaga counter HP, warga Desa Prapatan Kecamatan Sumberjaya yang memiliki akun facebook Andry Nowan Celuller," ucapnya.
Menurut Kasat Reskrim, penjemputan korban dan pacarnya dibantu keluarga korban (paman) yang bernama Jaja dan kakak iparnya Dimas ke kontrakan Andry di daerah Cicadas Bandung.
"Mereka menjemput setelah facebook pelaku, aktif dan sering memberikan komentar. Kemudian keluarga korban berpura-pura berteman dan memberi alamat, dan pelaku Andry mengakui membawa N ke Bandung," tuturnya.
Setelah diketahui keberadaannya, pihak keluarga langsung bergegas menjemput paksa korban. Saat dijemput malam itu, korban tengah bersama pelaku Andry berada di counter HP tempat pelaku bekerja.
"Setelah itu pihak keluarga memeriksakan korban ke bidan desa dan melanjutkan laporannya ke Unit PPA Satreskrim Polres Majalengka," paparnya.
Ditambahkan Andhika, kasus tersebut saat ini tengah ditangani unit PPA Satreskrim Polres Majalengka. "Korban, keluarganya dan pelaku saat ini telah di BAP, untuk keperluaan penyelidikan," katanya. (Baca: Pamit Main Siswi SMP di Majalengka Hilang)
Sebelumnya diberitakan, Nurhasanah siswi SMPN 4 Sumberjaya kelas IX, yang tinggal di Desa Cidenok, Kecamatan Sumberjaya Kabupaten Majalengka dilaporkan hilang oleh keluarganya di kantor kepolisian sektor Sumberjaya, Jumat 12 Juni 2015.
Orang tua korban Rasti (54), menuturkan bahwa anak gadisnya menghilang dari rumah sejak Rabu 10 Juni 2015 Pukul 20.00 WIB dan tidak pulang sampai saat ini. "Anak saya pamit mau main ke rumah temannya, namun sampai saat ini tidak pulang," pungkasnya.
(nag)