Karyawan Bakso Mas Yono Tewas Keracunan
A
A
A
PADANG - Warga Kelurahan Pasar Ambacang, Kecamatan Kuranji, Kota Padang, Sumatera Barat, digegerkan dengan temuan dua karyawan Bakso Mas Yono yang terkapar di dalam kamar. Setelah diperiksa, ternyata satu orang sudah tak beryawa.
Kedua karyawan itu adalah Kris (17) dan Agus (20). Kris ditemukan sudah tidak bernyawa. Sedangkan Agus sedang mengalami kritis dan telah dibawa ke rumah sakit.
Kapolsek Kuranji Kompol Asril Prasetya mengatakan, saksi mata yang pertama menemukan korban adalah Surya Samapeno (52) yang merupakan pemilik rumah. Kepada polisi, dia mengaku mendatangi kamar pemuda tersebut pukul pukul 14.30 WIB.
“Lalu dia mengetuk-ngetuk pintu kamar, namun tidak dibuka,” kata Asril Prasetya, kepada wartawan, Minggu (21/6/2015).
Ditambahkan dia, pada pukul 16.30 WIB, datang saksi kedua bernama Iwan Susanto (28), teman kerja korban. Dia sempat memanggil-manggil mereka berdua. Namun lagi-lagi tidak ada sahutan dalam kamar, padahal waktu sahur mereka di dalam kamar.
“Akhirnya Iwan yang mengetuk pintu tadi memberitahukan pada warga sekitar, dan bersama-sama mendobrak pintu kamar. Ketika kamar terbuka, ditemui dua korban sudah tergelatak. Warga langsung langsung melaporkan kepada kami,” terangnya.
Akhirnya, Kapolsek dan anggotanya ke lokasi kejadian dan langsung melakukan olah TKP. Saat ditemukan, kedua korban hanya memakai celana pendek, korban meninggal dunia itu hanya memakai celana pendek merah dan baju dalam.
Sementara korban Agus yang kritis memakai celana pendek biru muda. “Ketika diketahui Agus masih bernyawa, akhirnya dilarikan ke Rumah Sakit Semen Padang yang tidak jauh dari lokasi kejadian," jelasnya.
Lanjut Asri, kedua korban ini diduga mengalami keracunan makanan setelah makan sahur. Korban yang meninggal saat ditemukan di mulutnya ada muntah, dan hidungnya mengeluarkan darah.
“Kami belum bisa meminta keterangan dari teman korban sebab kondisinya masih kritis, yang kami amankan hanya sisa makanan sahurnya. Untuk mengetahui penyebabnya perlu diperiksa dokter di RS Bhayangkara,” pungkasnya.
Akibat kejadian itu, Pondok Bakso Mas Yono di Jalan M Hatta tidak buka, dan diberikan police line.
Kedua karyawan itu adalah Kris (17) dan Agus (20). Kris ditemukan sudah tidak bernyawa. Sedangkan Agus sedang mengalami kritis dan telah dibawa ke rumah sakit.
Kapolsek Kuranji Kompol Asril Prasetya mengatakan, saksi mata yang pertama menemukan korban adalah Surya Samapeno (52) yang merupakan pemilik rumah. Kepada polisi, dia mengaku mendatangi kamar pemuda tersebut pukul pukul 14.30 WIB.
“Lalu dia mengetuk-ngetuk pintu kamar, namun tidak dibuka,” kata Asril Prasetya, kepada wartawan, Minggu (21/6/2015).
Ditambahkan dia, pada pukul 16.30 WIB, datang saksi kedua bernama Iwan Susanto (28), teman kerja korban. Dia sempat memanggil-manggil mereka berdua. Namun lagi-lagi tidak ada sahutan dalam kamar, padahal waktu sahur mereka di dalam kamar.
“Akhirnya Iwan yang mengetuk pintu tadi memberitahukan pada warga sekitar, dan bersama-sama mendobrak pintu kamar. Ketika kamar terbuka, ditemui dua korban sudah tergelatak. Warga langsung langsung melaporkan kepada kami,” terangnya.
Akhirnya, Kapolsek dan anggotanya ke lokasi kejadian dan langsung melakukan olah TKP. Saat ditemukan, kedua korban hanya memakai celana pendek, korban meninggal dunia itu hanya memakai celana pendek merah dan baju dalam.
Sementara korban Agus yang kritis memakai celana pendek biru muda. “Ketika diketahui Agus masih bernyawa, akhirnya dilarikan ke Rumah Sakit Semen Padang yang tidak jauh dari lokasi kejadian," jelasnya.
Lanjut Asri, kedua korban ini diduga mengalami keracunan makanan setelah makan sahur. Korban yang meninggal saat ditemukan di mulutnya ada muntah, dan hidungnya mengeluarkan darah.
“Kami belum bisa meminta keterangan dari teman korban sebab kondisinya masih kritis, yang kami amankan hanya sisa makanan sahurnya. Untuk mengetahui penyebabnya perlu diperiksa dokter di RS Bhayangkara,” pungkasnya.
Akibat kejadian itu, Pondok Bakso Mas Yono di Jalan M Hatta tidak buka, dan diberikan police line.
(san)