Maling Gasak Kotak Infak Masjid di Rumah Makan

Minggu, 21 Juni 2015 - 19:00 WIB
Maling Gasak Kotak Infak Masjid di Rumah Makan
Maling Gasak Kotak Infak Masjid di Rumah Makan
A A A
BATAM - Tiga kotak infak berisi uang tunai sekitar Rp3,5 juta dijarah maling di Rumah Makan Taraso Ruko Daya Centre B1, Jalan Putri Hijau, Kelurahan Seilangkai, Minggu (21/6/2015) sekira pukul 11.00 WIB.

Dalam seminggu ini maling sudah dua kali berhasil mencuri kotak infak dari dalam rumah makan yang berada di depan kantor Camat Sagulung itu.

Pemilik rumah makan Taraso, Ambril (40) mengatakan, malingnya mengambil uang dari tiga kotak infak sebanyak Rp3,5 juta.

Untuk satu minggu ini sudah dua kali maling menyatroni rumah makannya dengan sasaran kotak infak. Pertama kali malingnya membawa kabur kotak infaknya, yang kedua kalinya, malingnya mencongkel tiga gembok kotak infak ini.

"Dalam satu minggu ini sudah dua kali maling ambil kotak infak di sini. Kali ini uang yang diambil sebanyak Rp3,5 juta," kata Ambril saat ditemui di rumah makannya.

Awalnya, sekira pukul 07.00 WIB, dia mendatangi rumah makannya masih ada uang di dalam kotak infak tersebut. Dia juga melihat pintu belakang sudah terbuka, namun dia tak curiga saat itu.

Lalu dia pergi ke rumahnya yang berada di Perumahan Teratai Blok D nomor 10. Sekitar pukul 11.00 WIB, dia kembali ke rumah makan dan mendapati tiga kotak infak sudah terbuka serta uangnya kertasnya sudah hilang. Maling diduga memasuki ruko dari pintu belakang.

"Tahunya sekitar pukul 11.00 WIB. Uang kertas semua, uang receh tak diambil. Pelakunya masuk dari belakang ruko," ujarnya.

Dia menuturkan, tempat kotak infak yang berada di depan etalase itu memang sedang kosong, pekerjanya sedang tidur di lantai dua setelah jualan sampai imsak tadi pagi.

Menurutnya, palakunya masih orang yang sama. "Tak ada orang di bawah, lagi tidur di atas, tutup sampai imsak. Pelakunya kayaknya masih orang yang sama," katanya.

Dengan kejadian ini dia berharap kepada polisi agar dapat membantu menangkap pelakunya. Dia tak enak sama pengurus Masjid setelah kejadian ini. Dia takut dituduh yang mengambilnya. "Sudah lapor sama polisi. Tak enak sama pengurus Masjidnya," ujar Ambril kepada wartawan.

Kanit Reskrim Polsek Sagulung Ipda Afrizal mengatakan, sudah menerima laporan korban. Pihaknya saat ini masih menyelidiki kasusnya. "Laporannya sudah diterima. Kita masih menyelidikinya," pungkasnya.
(nag)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7873 seconds (0.1#10.140)