Persis Harus Cetak Banyak Gol
A
A
A
SOLO - Persis Solo dituntut mencetak gol sebanyak-banyaknya dalam pertandingan kontra PSCS Cilacap di Stadion Manahan pada Rabu (24/6).
Laskar Sambernyawa harus menang besar untuk mengantisipasi head to headyang berimbang. Babak empat besar Turnamen Polda Jateng Cup 2015 menggunakan sistem home and away. Jika setiap tim memiliki poin yang sama, akan ditentukan dari selisih gol. Agregat gol itu nanti yang bakal mengantarkan tim untuk lolos ke babak final. Jika bisa menang besar di kandang dan kemudian kalah dengan selisih gol sedikit, Persis bakal lolos ke babak penentuan jawara turnamen.
“Kami harus memenangkan laga, kalau bisa dengan gol yang banyak sehingga saat awaynanti kerja tim jadi lebih ringan,” kata Pelatih Persis Aris Budi Sulistyo. Untuk bisa memenangkan dengan gol yang banyak, bukan pekerjaan mudah bagi mantan pelatih Persik Kediri itu. Hasil statistik Persis dalam babak fase grup menunjukkan tren kurang memuaskan.
Dari empat pertandingan yang telah dilakoni, rata-rata Ferry Anto dkk hanya bisa mencetak satu gol dalam tiap pertandingan seperti ketika digulung PSIS Semarang 2-1, menang 1-0 atas Persijap, dan saat bertandang sebelumnya di Stadion Gelora Bumi Kartini Jepara, juga harus menyerah dari tuan rumah dengan skor 1-2.
Gol dengan jumlah banyak hanya dicetak saat menjamu PSIR Rembang, yakni 7-1. Adapun saat bermain di Stadion Krida Rembang, dipaksa takuk 0-1 dari tuan rumah. Aris mengakui track recordanak asuhnya dalam kondisi menurun. Torehan buruk dalam dua pertandingan terakhir harus segera dibenahi agar tidak terulang pada pertandingan berikutnya. Menghadapi Laskar Nusakambangan, julukan PSCS, anak asuhnya memiliki semangat memenangkan laga.
“Pemain punya motivasi tersendiri untuk memenangkan pertandingan. Hasil buruk kami di fase grup bukan menjadi masalah besar,” ucapnya. Soal kekuatan lawan, mantan pemain Arseto Solo ini menyebut Budi Sudarsono dkk memiliki kekuatan yang hampir sama dengan anak asuhnya. Jadi, laga perdana Persis di babak semifinal mendatang bakal seru.
”Kami sedikit banyak sudah mengetahui kekuatan dan kelemahan lawan di mana. Karena, pada pramusim lalu, kami kalah 0-1 di Cilacap,” sebutnya.
Arif purniawan
Laskar Sambernyawa harus menang besar untuk mengantisipasi head to headyang berimbang. Babak empat besar Turnamen Polda Jateng Cup 2015 menggunakan sistem home and away. Jika setiap tim memiliki poin yang sama, akan ditentukan dari selisih gol. Agregat gol itu nanti yang bakal mengantarkan tim untuk lolos ke babak final. Jika bisa menang besar di kandang dan kemudian kalah dengan selisih gol sedikit, Persis bakal lolos ke babak penentuan jawara turnamen.
“Kami harus memenangkan laga, kalau bisa dengan gol yang banyak sehingga saat awaynanti kerja tim jadi lebih ringan,” kata Pelatih Persis Aris Budi Sulistyo. Untuk bisa memenangkan dengan gol yang banyak, bukan pekerjaan mudah bagi mantan pelatih Persik Kediri itu. Hasil statistik Persis dalam babak fase grup menunjukkan tren kurang memuaskan.
Dari empat pertandingan yang telah dilakoni, rata-rata Ferry Anto dkk hanya bisa mencetak satu gol dalam tiap pertandingan seperti ketika digulung PSIS Semarang 2-1, menang 1-0 atas Persijap, dan saat bertandang sebelumnya di Stadion Gelora Bumi Kartini Jepara, juga harus menyerah dari tuan rumah dengan skor 1-2.
Gol dengan jumlah banyak hanya dicetak saat menjamu PSIR Rembang, yakni 7-1. Adapun saat bermain di Stadion Krida Rembang, dipaksa takuk 0-1 dari tuan rumah. Aris mengakui track recordanak asuhnya dalam kondisi menurun. Torehan buruk dalam dua pertandingan terakhir harus segera dibenahi agar tidak terulang pada pertandingan berikutnya. Menghadapi Laskar Nusakambangan, julukan PSCS, anak asuhnya memiliki semangat memenangkan laga.
“Pemain punya motivasi tersendiri untuk memenangkan pertandingan. Hasil buruk kami di fase grup bukan menjadi masalah besar,” ucapnya. Soal kekuatan lawan, mantan pemain Arseto Solo ini menyebut Budi Sudarsono dkk memiliki kekuatan yang hampir sama dengan anak asuhnya. Jadi, laga perdana Persis di babak semifinal mendatang bakal seru.
”Kami sedikit banyak sudah mengetahui kekuatan dan kelemahan lawan di mana. Karena, pada pramusim lalu, kami kalah 0-1 di Cilacap,” sebutnya.
Arif purniawan
(ars)