Sirkuit Sentul Harus Direnovasi Total

Sabtu, 20 Juni 2015 - 11:21 WIB
Sirkuit Sentul Harus...
Sirkuit Sentul Harus Direnovasi Total
A A A
BANDUNG - MotoGP 2017 akan digelar di Indonesia.Perhelatan akbar balap motor bermesin besar ini akan berlang sung di Sirkuit Sentul, Desa Sentul, Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor.

Kepala Bidang Olahraga Roda Dua Pengurus Provinsi (Peng prov) Ikatan Motor Indonesia (IMI) Jabar Sony Muham mad Her yadi mengatakan, jika Indo ne sia ingin mendapat izin resmi masuk kalender MotoGP 2017, Sirkuit Sentul harus di rom bak total. Menurutnya, cukup berat jika Sirkuit Sentul dalam kondisi saat ini, harus menjadi venue balapan motor kelas dunia.

Sirkuit Sentul yang pada 1997 pernah dipakai gelaran Moto GP itu, berada di grade3 penilaian Federasi Balap Motor Internasional (FIM). Untuk bisa meng gelar Moto GP, sirkuit ini harus naik tingkat ke grade1. “Sentul sekarang hanya bisa digunakan untuk kejuaraan kelas 250cc racing dan kelas 600 cc standard. Jika tidak ada pembenahan total akan sulit, terlebih sekarang saja safety FIM di Sentul belum memadai,” kata Sony kepada KORAN SINDO kemarin.

Tapi, lanjut Sony, jika melihat niatan dari pemerintah, patut diapresiasi. Karena dengan menjadi tuan rumah gelaran Moto GP, akan berimbas kepada perbaikan dunia olahraga bermotor di Tanah Air. Apalagi ia menilai Indonesia memiliki berpotensi sangat besar. Sony menilai, trek Sentul sudah ketinggalan zaman untuk menggelar balapan di era MotoGP sekarang.

Lay out-nya terlalu sederhana, bahkan permukaan as palnya bergelombang. Ditam bah kapasitas teknologi masih jauh dari negara-negara yang sudah mulai bisa menjadi tuan rumah MotoGP seperti Malaysia. “Beberapa kali saya nonton Moto GP secara langsung, baik dari fasilitas, penyelenggaraan, teknologi dan lainnya itu, luar biasa. Sementara untuk Indonesia penyelenggaraan kelas stan dar saja masih jauh dari sem purna. Tapi ini satu gebrakan yang baik,” ungkap dia.

Dengan panjang 4,12 kilometer, Sirkuit International Sen tul diharapkan dapat menjadikan Indonesia sebagai salah satu negara penyelenggara kejuaran MotoGP. Sebelumnya dia sempat mendapat kabar juga bahwa gelaran MotoGP 2017 akan dihelat di sirkuit yang akan dibuat baru di Jakarta.

Tapi Impian publik Tanah Air untuk kembali menikmati ajang balap MotoGP di Sirkuit Sentul tampaknya akan menjadi kenyataan. “Sebelumnya sudah ada peren canaan, IMI DKI Jakarta yang waktu itu mendapat dukungan dari Gubernurnya akan membuat sirkuit standar internasional yang baru. Saya pikir itu bagus karena kalau Sentul tidak memungkinkan jika tidak di rombak total,” ujar Sony.

Begitu juga dengan fasilitas pendukung seperti fasilitas hotel jadi utama bagi penonton dari luar kota atau luar negeri. Shuttle bus atau paket trans portasi dari hotel menuju Sirkuit Sentul juga harus menjadi fokus perhatian. “Jujur, saya sangat antusias. Jenjang ke depan dunia, balap mo tor Indonesia akan maju pesat. Selain itu akan mulai bermunculan generasi-generasi pe balap andal di Indonesia. Ting gal sekarang pemerintah benar-benar berbenah jika memang hajat besar ini terlaksana di Indonesia. Karena ini kaitannya juga dengan anggaran,” tutur dia.

Jika bisa terlaksana, kata Sony, dirinya menilai Indonesia akan hebat. Bahkan negara tetangga yang sudah maju dan saat ini sudah bisa menggelar Moto GP, akan merasa tersaingi. “Tinggal support pemerintah untuk bisa merealisasikannya. Negara tetangga akan mulai tersaingi. Ini justru imbasnya akan baik,” tandas Sony.

Diberitakan sebelumnya, Perancang Sirkuit Sentul, Hermann Tilke yang juga telah meran cang sejumlah arena balap se perti Sirkuit Sepang di Malaysia, Yas Marina di Abu Dhabi (UEA), Catalunya di Spanyol, hing ga Lippo Village Internatio nal Formula Circuit di Karawaci, Tangerang, Indonesia pada 2008, datang ke Indonesia. Kedatangan Tilke ke Indonesia bukanlah tanpa sebab, pihak Dorna Sports SL yang menunjuk dan meminta secara langsung Tilke untuk mendesain ulang layout Sirkuit Sentul.

Tilke mengatakan, bahwa dia pernah datang ke Sirkuit Sentul sekitar 15 tahun lalu. Sentul sudah berumur lebih dari 20 tahun, memang sudah selayaknya dilakukan renovasi total, terutama untuk rencana penyeleng garaan MotoGP tahun 2017. Untuk perlu perubahan desain dimaksud, menurut Tilke perlu waktu enam bulan. Untuk renovasi total hanya perlu waktu tak lebih dari 1 tahun.

Panji khadafi
(ftr)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0957 seconds (0.1#10.140)