Jalan Ambles di Sleman Meluas
Jalan Ambles di Sleman Meluas
A
A
A
SLEMAN - Ruas Jalan ambles di wilayah Sleman semakin meluas. Kali ini terdapat di Jalan Nyi Condrolukito tepatnya di sisi barat jalan yang berada di Blunyah Gede, Sinduadi, Mlati atau dekat dengan lokasi jebolnya saluran drainase yang menyebabkan longsor di pemukiman warga Blunyah Gede akhir April lalu.
Untuk menghindari terjadinya kecelakaan, warga setempat memasang tanda di dekat jalan yang ambles. Warga setempat, Mulyadi, 54, mengatakan, jalan itu ambles sejak Senin (15/6) lalu. Awalnya jalan itu hanya mencekung, namunpada Seninsore ambles dan menimbulkan lubang yangcukupbesar. Beruntungsaat kejadian tidak ada pengendara yang melintas di atasnya. “Sebelumnya jalan itu tahun lalu juga ambles, namun kali ini lebih besar,” kata Mulyadi, kemarin
Menurut Mulyadi, amblesnya jalan ini diduga karena adanya kerusakan pada saluran drainase yang berada di sisi barat jalan. Kemungkinan pada perbaikan sebelumnya, titik kebocoran drainase tidak diperbaiki sehingga air masih dapat merembes dan merusak lapisan konstruksi jalan. Sehingga merusak fondasi jalan.
Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan (DPUP) Sleman, Mirza Anfanzury mengatakan sudah mengetahuihaltersebutdanperlu perbaikan. Apalagi untuk konstruksi jalan itu juga sudah cukup tua dan masih berupa pasir dan batu. Sehingga sebelum melakukan perbaikan, terlebih dahulu akan melakukan kajian.
Kasi Drainase Bidang Bina Marga DPUP Sleman Zaini Anwar menambahkan kerusakan tersebut terjadi lantaran lapisan pasir dan batu yang menjadi konstruksi utama jalan tergerus air dari drainase.
Priyosetyawan
Untuk menghindari terjadinya kecelakaan, warga setempat memasang tanda di dekat jalan yang ambles. Warga setempat, Mulyadi, 54, mengatakan, jalan itu ambles sejak Senin (15/6) lalu. Awalnya jalan itu hanya mencekung, namunpada Seninsore ambles dan menimbulkan lubang yangcukupbesar. Beruntungsaat kejadian tidak ada pengendara yang melintas di atasnya. “Sebelumnya jalan itu tahun lalu juga ambles, namun kali ini lebih besar,” kata Mulyadi, kemarin
Menurut Mulyadi, amblesnya jalan ini diduga karena adanya kerusakan pada saluran drainase yang berada di sisi barat jalan. Kemungkinan pada perbaikan sebelumnya, titik kebocoran drainase tidak diperbaiki sehingga air masih dapat merembes dan merusak lapisan konstruksi jalan. Sehingga merusak fondasi jalan.
Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan (DPUP) Sleman, Mirza Anfanzury mengatakan sudah mengetahuihaltersebutdanperlu perbaikan. Apalagi untuk konstruksi jalan itu juga sudah cukup tua dan masih berupa pasir dan batu. Sehingga sebelum melakukan perbaikan, terlebih dahulu akan melakukan kajian.
Kasi Drainase Bidang Bina Marga DPUP Sleman Zaini Anwar menambahkan kerusakan tersebut terjadi lantaran lapisan pasir dan batu yang menjadi konstruksi utama jalan tergerus air dari drainase.
Priyosetyawan
(ftr)
Explore More