Pertamina Pastikan Stok BBM Aman
Pertamina Pastikan Stok BBM Aman
A
A
A
YOGYAKARTA - PT Pertamina Persero mengatakan, pasokan bahan bakar minyak (BBM) dan elpiji selama Ramadan hingga Lebaran dipastikan aman.
Beberapa tahun terakhir konsumsi masyarakat pada bahan bakar premium mengalami penurunan. Pada 2014 lalu konsumsi per hari mencapai 1.500 kiloliter, sedangkan pada 2015 hingga Mei berada di kisaran 1.300-1.400 kiloliter per hari. Meski terdapat penurunan konsumsi premium, tren dari tahun ke tahun tetap menunjukkan peningkatan.
Pada 2013 konsumsi premium meningkat 27%, tahun 2014 meningkat 35%, dan diprediksikan pada 2015 ini akan ada peningkatan 40%. Konsumsi solar juga mengalami penurunan. Jika pada 2014 konsumsi solar 450-500 kiloliter per hari, tahun ini konsumsi menjadi 350 kiloliter per hari. “Menyambut Lebaran, Pertamina menambah pasokan 7% untuk bahan bakar solar dan 40% untuk premium.
Pada masa Lebaran H-10 hingga H+10, depot Pertamina akan beroperasi lebih panjang sebagai antisipasi meningkatkan jumlah pemudik. Selain itu, jam operasional dari terminal BBM juga akan ditambah. Kalau memungkinkan, jam operasional dapat dibuka selama 24 jam nonstop,” ucap Marketing Branch Manager Pertamina DIY dan Surakarta Freddy Anwar kemarin.
Freddy menambahkan, selama masa Lebaran, Pertamina akan membentuk satgas yang bertugas memastikan kelancaran pelayanan kepada masyarakat. Untuk mengatasi kepadatan antrean pengisian bahan bakar ketika masa Lebaran, Pertamina menyiapkan SPBU kantong. SPBU kantong adalah mobilmobil tangki milik Pertamina yang disiagakan di lokasi SPBU yang berada di titik pusat keramaian.
Pada Lebaran kali ini, SPBU kantong akan ditempatkan satu di daerah Gunung Kidul. Langkah antisipasi lain untuk memperlancar distribusi bahan bakar selama Lebaran adalah Pertamina menginstruksikan SPBU yang berada di jalan strategis kota untuk membuka jam operasional selama 24 jam. Sales Eksekutif Elpiji Pertamina Wilayah VI Yogyakarta dan Surakarta Kibar Adhiharsa mengungkapkan, pada Juni ini Pertamina menambah stok elpiji 8%.
Terdapat penambahan 200.000 tabung. Pada bulan Juli, penambahan pasokan mencapai 12% untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Pada hari normal, penyaluran gas elpiji 3 kg berada pada angka 96.000 per tabung. “Sama seperti BBM, untuk ketersediaan elpiji, Pertamina menginstruksikan agen dan SPBE menambah jam operasional dan menambah kemampuan menyimpan elpiji di tangkitangki yang telah disediakan.
Disediakan pula pangkalan siaga yang nantinya disiapkan per kabupaten dan per kecamatan untuk menjamin stok elpiji selama Lebaran tetap aman,” pungkasnya.
Windy anggraina
Beberapa tahun terakhir konsumsi masyarakat pada bahan bakar premium mengalami penurunan. Pada 2014 lalu konsumsi per hari mencapai 1.500 kiloliter, sedangkan pada 2015 hingga Mei berada di kisaran 1.300-1.400 kiloliter per hari. Meski terdapat penurunan konsumsi premium, tren dari tahun ke tahun tetap menunjukkan peningkatan.
Pada 2013 konsumsi premium meningkat 27%, tahun 2014 meningkat 35%, dan diprediksikan pada 2015 ini akan ada peningkatan 40%. Konsumsi solar juga mengalami penurunan. Jika pada 2014 konsumsi solar 450-500 kiloliter per hari, tahun ini konsumsi menjadi 350 kiloliter per hari. “Menyambut Lebaran, Pertamina menambah pasokan 7% untuk bahan bakar solar dan 40% untuk premium.
Pada masa Lebaran H-10 hingga H+10, depot Pertamina akan beroperasi lebih panjang sebagai antisipasi meningkatkan jumlah pemudik. Selain itu, jam operasional dari terminal BBM juga akan ditambah. Kalau memungkinkan, jam operasional dapat dibuka selama 24 jam nonstop,” ucap Marketing Branch Manager Pertamina DIY dan Surakarta Freddy Anwar kemarin.
Freddy menambahkan, selama masa Lebaran, Pertamina akan membentuk satgas yang bertugas memastikan kelancaran pelayanan kepada masyarakat. Untuk mengatasi kepadatan antrean pengisian bahan bakar ketika masa Lebaran, Pertamina menyiapkan SPBU kantong. SPBU kantong adalah mobilmobil tangki milik Pertamina yang disiagakan di lokasi SPBU yang berada di titik pusat keramaian.
Pada Lebaran kali ini, SPBU kantong akan ditempatkan satu di daerah Gunung Kidul. Langkah antisipasi lain untuk memperlancar distribusi bahan bakar selama Lebaran adalah Pertamina menginstruksikan SPBU yang berada di jalan strategis kota untuk membuka jam operasional selama 24 jam. Sales Eksekutif Elpiji Pertamina Wilayah VI Yogyakarta dan Surakarta Kibar Adhiharsa mengungkapkan, pada Juni ini Pertamina menambah stok elpiji 8%.
Terdapat penambahan 200.000 tabung. Pada bulan Juli, penambahan pasokan mencapai 12% untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Pada hari normal, penyaluran gas elpiji 3 kg berada pada angka 96.000 per tabung. “Sama seperti BBM, untuk ketersediaan elpiji, Pertamina menginstruksikan agen dan SPBE menambah jam operasional dan menambah kemampuan menyimpan elpiji di tangkitangki yang telah disediakan.
Disediakan pula pangkalan siaga yang nantinya disiapkan per kabupaten dan per kecamatan untuk menjamin stok elpiji selama Lebaran tetap aman,” pungkasnya.
Windy anggraina
(ftr)
Explore More