Polisi Temukan Bercak Darah di Kamar Ibu Angkat Angeline
A
A
A
DENPASAR - Diam-diam, ternyata polisi menemukan bercak darah di tempat tidur Margriet Christina Magawe (Margareta). Bercak darah itu ditemukan oleh tim gabungan dari Inafis Polda Bali dan Tim Identifikasi Polda Bali, Selasa 16 Juni 2015.
Hingga kini, bercak darah tersebut sudah ditindaklanjuti oleh tim dan akan kirim ke Labfor Mabes Polri.
"Kemarin diamankan beberapa barang bukti di rumah tersebut. Selain pakaian, kami juga temukan bercak darah di tempat tidur Margareta," kata sumber di lingkungan Polresta, Rabu (17/6/2015).
Sumber yang enggan disebutkan namanya itu menjelaskan, sebelum tim masuk ke kamar janda bule Amerika ini, mereka sempat memperhatikan baik-baik di halaman rumah juga di kamar-kamar lain.
Setelah mengamankan beberapa barang bukti, termasuk pakaian seragam sekolah Engeline Margriet Megawe (Angeline), mereka pun langsung masuk ke kamar Margareta.
Di sana, ternyata ditemukan dua titik bercak darah yang tepatnya di bagian kepala tempat tidur yang posisinya di ujung bagian sebelah kanan.
"Titik darah itu langsung di ambil oleh tim, selanjutnya diserahkan ke laboratorium forensik. Dalam waktu dekat akan dikirim ke mabes," jelasnya,
Disinggung mengenai tingkah laku Margaret saat diperiksa beberapa waktu lalu di Polresta Denpasar, sumber mengaku bahwa ibu angkat Angeline itu kerab membantah bahwa dia tidak terlibat dalam pembunuhan.
"Tingkah lakunya layak terperiksa atau saksi lain saat dimintai keterangan. Bahkan jawabannya banyak tidak tahu," paparnya,
Terkait dengan hal itu, Wakapolresta Denpasar AKBP Nyoman Arthana yang dikonfirmasi di Mapolresta Denpasar, enggan berkomentar banyak. Bahkan saat ditanya tingkah laku Margareta saat awal-awal dipanggil.
Dan temuan bercak darah saat oleh TKP yang di pimpin langsung oleh Kasat Reskrim Polresta Denpasar, Kompol Nengah Sadiartha. Arthana mengaku bahwa, pihaknya tidak bisa berkomentar. "Enaknya konfirmasi ke Polda Bali saja," pungkasnya.
Hingga kini, bercak darah tersebut sudah ditindaklanjuti oleh tim dan akan kirim ke Labfor Mabes Polri.
"Kemarin diamankan beberapa barang bukti di rumah tersebut. Selain pakaian, kami juga temukan bercak darah di tempat tidur Margareta," kata sumber di lingkungan Polresta, Rabu (17/6/2015).
Sumber yang enggan disebutkan namanya itu menjelaskan, sebelum tim masuk ke kamar janda bule Amerika ini, mereka sempat memperhatikan baik-baik di halaman rumah juga di kamar-kamar lain.
Setelah mengamankan beberapa barang bukti, termasuk pakaian seragam sekolah Engeline Margriet Megawe (Angeline), mereka pun langsung masuk ke kamar Margareta.
Di sana, ternyata ditemukan dua titik bercak darah yang tepatnya di bagian kepala tempat tidur yang posisinya di ujung bagian sebelah kanan.
"Titik darah itu langsung di ambil oleh tim, selanjutnya diserahkan ke laboratorium forensik. Dalam waktu dekat akan dikirim ke mabes," jelasnya,
Disinggung mengenai tingkah laku Margaret saat diperiksa beberapa waktu lalu di Polresta Denpasar, sumber mengaku bahwa ibu angkat Angeline itu kerab membantah bahwa dia tidak terlibat dalam pembunuhan.
"Tingkah lakunya layak terperiksa atau saksi lain saat dimintai keterangan. Bahkan jawabannya banyak tidak tahu," paparnya,
Terkait dengan hal itu, Wakapolresta Denpasar AKBP Nyoman Arthana yang dikonfirmasi di Mapolresta Denpasar, enggan berkomentar banyak. Bahkan saat ditanya tingkah laku Margareta saat awal-awal dipanggil.
Dan temuan bercak darah saat oleh TKP yang di pimpin langsung oleh Kasat Reskrim Polresta Denpasar, Kompol Nengah Sadiartha. Arthana mengaku bahwa, pihaknya tidak bisa berkomentar. "Enaknya konfirmasi ke Polda Bali saja," pungkasnya.
(san)