Jalan Rusak Ancam Pengendara
A
A
A
KAYUAGUNG - Jalan rusak dan lubang menganga di sejumlah ruas jalan Provinsi Sumsel sudah sangat memprihatinkan dan butuh penanganan serius dari pemerintah pusat maupun daerah.
Kerusakan tidak hanya menimbulkan kerugian ekonomi, tapi juga kerap memakan korban jiwa.Pantauan KORAN SINDO PALEMBANG kerusakan di Jalintim wilayah Kabupaten OKI sampai saat ini kondisinya rusak berat dan belum ada tandatanda perbaikan. Padahal, dalam waktu dekat ruas jalan itu akan melayani arus mudik tahun 2015.
Adapun beberapa titik Jalintim OKI yang rusak tepatnya di Desa Talang Pangeran, Kecamatan Teluk Gelam, Ulak Ketapang, Sukaraja, dan Serinanti, Kecamatan Peda maran OKI. Selanjutnya, di Desa Srinanti. Kondisi ini membuat jalur di desa tersebut macet panjang terutama saat turun hujan, lubang besar di jalan itu tertutup genangan air sehingga banyak pengguna jalan terjebak dan tidak sedikit yang mengalami kecelakaan.
Sekda H Husin didampingi Kepala Dinas PUBM OKI M Hapis, berharap pemerintah pusat yang bertanggung jawab merawat jalan segera memperbaiki ruas jalan yang rusak. “Jalan Lintas Timur yang masuk Kabupaten OKI sepanjang 110 km. Saat ini tercatat lima titik yang mengalami rusak berat,” katanya, kemarin. Sebagai pemerintah daerah, pihaknya hanya sebatas melakukan pendataan, selanjutnya dilaporkan ke Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) III Sumbagsel.
“Kondisi kerusakan ini sudah berlangsung lama dan sebentar lagi akan dilalui para pemudik. Kerusakan jalan mengganggu aktivitas masyarakat dan pemerintah,” terang Husin. Perbaikan jalan nasional, kata dia, sudah mendesak karena Jalintim digunakan untuk kelancaran angkutan barang dan bahan kebutuhan pokok masyarakat (Kepokmas).
Kerusakan parah di sejumlah ruas Jalintim di wilayah Kabupaten OKI juga membuat jajaran Satlantas Polres OKI harus bekerja keras siang dan malam mengatur arus lalu lintas karena selain terjadi kemacetan panjang juga rawan kecelakaan. Terkait hal itu, Polres OKI sudah menyurati BBPJN III Sumbagsel agar kerusakan jalan segera diperbaiki.
Apalagi kerusakan jalan tersebut terus bertambah parah sehingga sering mengakibatkan kelumpuhan lalu lintas. Kapolres OKI AKBP M Zulkarnai didampingi Kasat Lantas AKP Haris Batara Simbolon mengatakan, kerusakan jalan harus segera mendapat per hatian pihak yang bertanggung jawab untuk memperbaiki.
Sementara itu, Bupati Banyuasin Yan Anton Ferdian menyatakan, sudah sering menginformasikan mengenai kerusakan Jalintim khususnya di Tanah Mas, Kecamatan Talang Kelapa, Pangkalan Panji, dan Pangkalan Balai, Kecamatan Banyuasin III. “Karena Jalintim merupakan jalan nasional dan itu men jadi tanggung jawab dari Balai Besar Jalan dan Jem batan Regional Sumsel.
Mereka yang memiliki wewenang memperbaikinya,” ungkapnya, kemarin. Yanmengatakan, saat ini proses pengerjaan perbaikan sudah mulai dilakukan. Namun, pihaknya tidak mengatahui secara pasti berapa persen jalan yang sudah dilakukan. “Kami bisa saja memperbaiki kerusakan Jalintim, tapi kami sulit mempertanggungjawabkan penggunaan keuangannya karena anggaran perbaikan jalan negara memang ada dari APBN,” papar Yan.
Kepala Dinas PUBM Abi Hasan menambahkan, untuk memperlancar arus mudik dan balik, pihaknya sudah melakukan perbaikan jalan lingkar kompleks perkantoran Pemkab Banyuasin. Ditargetkan, perbaikan jalan yang meng hubungkan antara Kelurahan Ke dondong Raye dengan Sterio, Kecamatan Banyuasin III ram pung pada H- 7 Lebaran. “Kami berupaya semaksimal mungkin agar nanti bisa digunakan sebagai jalur alternatif pemudik,” jelasnya.
Kepala Dishubkominfo Banyuasin Supriadi mengatakan, jalan lingkar menjadi salah satu jalur alternatif bagi pemudik jelang dan sesudah Lebaran. “Seperti di Talang Buluh dan Talang Betutu yang bisa digunakan pemudik menghindari kemacetan lalu lintas, kami berharap jalur alternatif menjadi pengurai kemacetan saat mudik nanti,” tandasnya. Begitu juga dengan Pemkab Muba yang meminta BBPJN III Sumbagsel mempercepat perbaikan Jalintim maupun Jalinteng.
“Saat ini perbaikan jalan di lintas timur dan tengah sedang berlangsung dan kami berharap dapat dipercepat untuk anti sipasi arus mudik,” ujar Bupati Muba Pahri Azhari, kemarin. Pahri berharap, perbaikan jalan lintas tidak hanya dila kukan sebatas momen mudik Lebaran, tetapi dilakukan terusmenerus.
“Rencananya anggaran dalam APBN Perubahan 2015 dan APBN 2016 akan ditambah cukup sigini fi kan. Itu artinya, jalan negara mu lai dari Betung-Sekayu perbatasan Musirawas dan Betung hingga perbatasan Provinsi Jambi akan dalam kondisi baik. Kalau jalan buruk tentu banyak kerugian yang dirasakan ma syarakat,” tandasnya.
Wakil Bupati Muba Beni Hernedi menambahkan, agar proses perbaikan jalan lintas dilakukan dengan baik, pihaknya menginstruksikan jajaran kecamatan dan desa turun langsung ke lapangan guna mem berikan sosialisasi kepada masyarakat terkait perbaikan jalan. “Kami mengimbau warga turut serta melakukan pengawasan pengerjaan. Sebab, perbaikan jalan ini harus didukung sebaik mungkin demi kepen tingan bersama,” tuturnya.
PPK Mangunjaya-Perba tasan Mura BBPJN III Susan menuturkan, saat ini pihaknya sedang melakukan perbaikan dari Kecamatan Babat Toman hing ga Perbatasan Mura. “Sudah ada 25 segmen yang dipasang ac base, sedangkan di segmen lain sudah dilakukan rekonstruksi patching atau penambalan dengan tagrerat A,” tandas dia.
M rohali/ yopie cipta raharja/ amarullah diansyah
Kerusakan tidak hanya menimbulkan kerugian ekonomi, tapi juga kerap memakan korban jiwa.Pantauan KORAN SINDO PALEMBANG kerusakan di Jalintim wilayah Kabupaten OKI sampai saat ini kondisinya rusak berat dan belum ada tandatanda perbaikan. Padahal, dalam waktu dekat ruas jalan itu akan melayani arus mudik tahun 2015.
Adapun beberapa titik Jalintim OKI yang rusak tepatnya di Desa Talang Pangeran, Kecamatan Teluk Gelam, Ulak Ketapang, Sukaraja, dan Serinanti, Kecamatan Peda maran OKI. Selanjutnya, di Desa Srinanti. Kondisi ini membuat jalur di desa tersebut macet panjang terutama saat turun hujan, lubang besar di jalan itu tertutup genangan air sehingga banyak pengguna jalan terjebak dan tidak sedikit yang mengalami kecelakaan.
Sekda H Husin didampingi Kepala Dinas PUBM OKI M Hapis, berharap pemerintah pusat yang bertanggung jawab merawat jalan segera memperbaiki ruas jalan yang rusak. “Jalan Lintas Timur yang masuk Kabupaten OKI sepanjang 110 km. Saat ini tercatat lima titik yang mengalami rusak berat,” katanya, kemarin. Sebagai pemerintah daerah, pihaknya hanya sebatas melakukan pendataan, selanjutnya dilaporkan ke Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) III Sumbagsel.
“Kondisi kerusakan ini sudah berlangsung lama dan sebentar lagi akan dilalui para pemudik. Kerusakan jalan mengganggu aktivitas masyarakat dan pemerintah,” terang Husin. Perbaikan jalan nasional, kata dia, sudah mendesak karena Jalintim digunakan untuk kelancaran angkutan barang dan bahan kebutuhan pokok masyarakat (Kepokmas).
Kerusakan parah di sejumlah ruas Jalintim di wilayah Kabupaten OKI juga membuat jajaran Satlantas Polres OKI harus bekerja keras siang dan malam mengatur arus lalu lintas karena selain terjadi kemacetan panjang juga rawan kecelakaan. Terkait hal itu, Polres OKI sudah menyurati BBPJN III Sumbagsel agar kerusakan jalan segera diperbaiki.
Apalagi kerusakan jalan tersebut terus bertambah parah sehingga sering mengakibatkan kelumpuhan lalu lintas. Kapolres OKI AKBP M Zulkarnai didampingi Kasat Lantas AKP Haris Batara Simbolon mengatakan, kerusakan jalan harus segera mendapat per hatian pihak yang bertanggung jawab untuk memperbaiki.
Sementara itu, Bupati Banyuasin Yan Anton Ferdian menyatakan, sudah sering menginformasikan mengenai kerusakan Jalintim khususnya di Tanah Mas, Kecamatan Talang Kelapa, Pangkalan Panji, dan Pangkalan Balai, Kecamatan Banyuasin III. “Karena Jalintim merupakan jalan nasional dan itu men jadi tanggung jawab dari Balai Besar Jalan dan Jem batan Regional Sumsel.
Mereka yang memiliki wewenang memperbaikinya,” ungkapnya, kemarin. Yanmengatakan, saat ini proses pengerjaan perbaikan sudah mulai dilakukan. Namun, pihaknya tidak mengatahui secara pasti berapa persen jalan yang sudah dilakukan. “Kami bisa saja memperbaiki kerusakan Jalintim, tapi kami sulit mempertanggungjawabkan penggunaan keuangannya karena anggaran perbaikan jalan negara memang ada dari APBN,” papar Yan.
Kepala Dinas PUBM Abi Hasan menambahkan, untuk memperlancar arus mudik dan balik, pihaknya sudah melakukan perbaikan jalan lingkar kompleks perkantoran Pemkab Banyuasin. Ditargetkan, perbaikan jalan yang meng hubungkan antara Kelurahan Ke dondong Raye dengan Sterio, Kecamatan Banyuasin III ram pung pada H- 7 Lebaran. “Kami berupaya semaksimal mungkin agar nanti bisa digunakan sebagai jalur alternatif pemudik,” jelasnya.
Kepala Dishubkominfo Banyuasin Supriadi mengatakan, jalan lingkar menjadi salah satu jalur alternatif bagi pemudik jelang dan sesudah Lebaran. “Seperti di Talang Buluh dan Talang Betutu yang bisa digunakan pemudik menghindari kemacetan lalu lintas, kami berharap jalur alternatif menjadi pengurai kemacetan saat mudik nanti,” tandasnya. Begitu juga dengan Pemkab Muba yang meminta BBPJN III Sumbagsel mempercepat perbaikan Jalintim maupun Jalinteng.
“Saat ini perbaikan jalan di lintas timur dan tengah sedang berlangsung dan kami berharap dapat dipercepat untuk anti sipasi arus mudik,” ujar Bupati Muba Pahri Azhari, kemarin. Pahri berharap, perbaikan jalan lintas tidak hanya dila kukan sebatas momen mudik Lebaran, tetapi dilakukan terusmenerus.
“Rencananya anggaran dalam APBN Perubahan 2015 dan APBN 2016 akan ditambah cukup sigini fi kan. Itu artinya, jalan negara mu lai dari Betung-Sekayu perbatasan Musirawas dan Betung hingga perbatasan Provinsi Jambi akan dalam kondisi baik. Kalau jalan buruk tentu banyak kerugian yang dirasakan ma syarakat,” tandasnya.
Wakil Bupati Muba Beni Hernedi menambahkan, agar proses perbaikan jalan lintas dilakukan dengan baik, pihaknya menginstruksikan jajaran kecamatan dan desa turun langsung ke lapangan guna mem berikan sosialisasi kepada masyarakat terkait perbaikan jalan. “Kami mengimbau warga turut serta melakukan pengawasan pengerjaan. Sebab, perbaikan jalan ini harus didukung sebaik mungkin demi kepen tingan bersama,” tuturnya.
PPK Mangunjaya-Perba tasan Mura BBPJN III Susan menuturkan, saat ini pihaknya sedang melakukan perbaikan dari Kecamatan Babat Toman hing ga Perbatasan Mura. “Sudah ada 25 segmen yang dipasang ac base, sedangkan di segmen lain sudah dilakukan rekonstruksi patching atau penambalan dengan tagrerat A,” tandas dia.
M rohali/ yopie cipta raharja/ amarullah diansyah
(bbg)