Awal Perkenalan Ibu Angkat Angeline dengan AA
Awal Perkenalan Ibu Angkat Angeline dengan AA
A
A
A
DENPASAR - AA, seorang pria yang jadi saksi pembunuhan Engeline Margriet Megawe (Angeline), telah diperiksa polisi. Bagaimana kisah perkenalan Margriet Christina Megawe (Margareta), ibu angkat Angeline dengan AA?
Menurut Kabid Humas Polda Bali Kombes Pol Hery Wiyanto, Margareta kenal AA di sebuah pusat perbelanjaan.
Saat itu, AA sebagai yang membawa barang-barang ke mobil Margareta seusai berbelanja di sebuah pusat perbelanjaan di Denpasar.
"Saat itu Ibu M minta dicarikan pembantu untuk mengurus ternak ayamnya," jelasnya di Mapolda Bali, Denpasar, Rabu (17/6/2015).
Dia mengatakan, setelah pertemuan itu AA membawa Agus, tersangka pembunuhan Angeline. "Satu minggu setelah AA ketemu dengan M, si Agus dibawa ke rumahnya Ibu M di Jalan Sedap Malam," katanya.
Hery membantah AA merupakan sopir pribadi Margareta. Selama ini, AA dikabarkan menjadi sopir Margareta dan menjadi tangan kanan dari janda bule Amerika ini.
Dia menambahkan, hingga saat ini AA masih dijadikan sebagai sebagai saksi atas pembunuhan Angeline, siswi kelas II SDN 12 Sanur.
AA sempat dites dengan lie detector pada Senin (15/6/2015) di Polresta Denpasar. AA dipanggil oleh pihak Polresta dan dijadikan saksi sejak Sabtu (13/6/2015).
"AA masih sebatas saksi pembunuhan saja," ujarnya.
Namun, Hery tidak tahu sejak kapan AA mengenal Margareta. Dari hasil pengakuan tersangka Agus, dia menjadi pembantu Margareta sejak 23 April hingga 25 Mei 2015.
Angeline (8) dilaporkan menghilang sejak 16 Mei 2015. Pada 10 Juni 2015, bocah berparas cantik itu ditemukan dalam keadaan tewas mengenaskan dan dikubur di belakang kandang ayam dekat pohon pisang, di Jalan Sedap Malam, Denpasar.
PILIHAN:
Kisah Hidup Ibu Angkat Angeline
Menurut Kabid Humas Polda Bali Kombes Pol Hery Wiyanto, Margareta kenal AA di sebuah pusat perbelanjaan.
Saat itu, AA sebagai yang membawa barang-barang ke mobil Margareta seusai berbelanja di sebuah pusat perbelanjaan di Denpasar.
"Saat itu Ibu M minta dicarikan pembantu untuk mengurus ternak ayamnya," jelasnya di Mapolda Bali, Denpasar, Rabu (17/6/2015).
Dia mengatakan, setelah pertemuan itu AA membawa Agus, tersangka pembunuhan Angeline. "Satu minggu setelah AA ketemu dengan M, si Agus dibawa ke rumahnya Ibu M di Jalan Sedap Malam," katanya.
Hery membantah AA merupakan sopir pribadi Margareta. Selama ini, AA dikabarkan menjadi sopir Margareta dan menjadi tangan kanan dari janda bule Amerika ini.
Dia menambahkan, hingga saat ini AA masih dijadikan sebagai sebagai saksi atas pembunuhan Angeline, siswi kelas II SDN 12 Sanur.
AA sempat dites dengan lie detector pada Senin (15/6/2015) di Polresta Denpasar. AA dipanggil oleh pihak Polresta dan dijadikan saksi sejak Sabtu (13/6/2015).
"AA masih sebatas saksi pembunuhan saja," ujarnya.
Namun, Hery tidak tahu sejak kapan AA mengenal Margareta. Dari hasil pengakuan tersangka Agus, dia menjadi pembantu Margareta sejak 23 April hingga 25 Mei 2015.
Angeline (8) dilaporkan menghilang sejak 16 Mei 2015. Pada 10 Juni 2015, bocah berparas cantik itu ditemukan dalam keadaan tewas mengenaskan dan dikubur di belakang kandang ayam dekat pohon pisang, di Jalan Sedap Malam, Denpasar.
PILIHAN:
Kisah Hidup Ibu Angkat Angeline
(zik)
Explore More