Tertutup Kabut, Sinabung Terus Dilanda Gempa Vulkanik
A
A
A
KARO - Gunung Sinabung terus menunjukan aktivitas vulkanik yang cukup tinggi mulai pukul 00.00-18.00 WIB.
Berdasarkan informasi yang diperoleh dari Pos Pengamatan Gunung Api (PPGA) Sinabung, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) terekam 41 kali gempa guguran.
Selain itu tercatat dua kali gempa Low Freqwency, satu kali gempa vulkanik dalam, dan tremor secara terus menerus dengan amplitudo 0,5 – 2 milimeter (mm).
“Untuk hari ini tercatat 1 kali kejadian awan panas guguran namun tidak dapat teramati karena tertutup kabut,” ujar petugas PPGA, Arif, Senin (15/6/2015).
Menurutnya, atas dasar hal tersebut PVMBG merekomendasikan agar desa – desa di sekitar lingkar gunung api tersebut dievakuasi karena berpotensi terancam terkena dampak langsung baik rentetan awan panas, maupun lontaran material bilamana tejadi erupsi eksplosif Gunung Sinabung.
“Hal tersebut kita rekomendasikan berdasarkan data aktivitas Sinabung yang setiap harinya kita pantau. Memang terjadi peningkatan gempa – gempa yang dapat memicu awan panas dan erupsi. Untuk keselamatan warga kita pun merekomendasi kepada Pemda, dan hari ini juga langsung dievakuasi untuk menghindar sementara ke tempat yang lebih aman,”pungkasnya.
Berdasarkan informasi yang diperoleh dari Pos Pengamatan Gunung Api (PPGA) Sinabung, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) terekam 41 kali gempa guguran.
Selain itu tercatat dua kali gempa Low Freqwency, satu kali gempa vulkanik dalam, dan tremor secara terus menerus dengan amplitudo 0,5 – 2 milimeter (mm).
“Untuk hari ini tercatat 1 kali kejadian awan panas guguran namun tidak dapat teramati karena tertutup kabut,” ujar petugas PPGA, Arif, Senin (15/6/2015).
Menurutnya, atas dasar hal tersebut PVMBG merekomendasikan agar desa – desa di sekitar lingkar gunung api tersebut dievakuasi karena berpotensi terancam terkena dampak langsung baik rentetan awan panas, maupun lontaran material bilamana tejadi erupsi eksplosif Gunung Sinabung.
“Hal tersebut kita rekomendasikan berdasarkan data aktivitas Sinabung yang setiap harinya kita pantau. Memang terjadi peningkatan gempa – gempa yang dapat memicu awan panas dan erupsi. Untuk keselamatan warga kita pun merekomendasi kepada Pemda, dan hari ini juga langsung dievakuasi untuk menghindar sementara ke tempat yang lebih aman,”pungkasnya.
(sms)