Nama Tol Cikampek-Palimanan Diganti Tol Cikopo-Palimanan.

Sabtu, 13 Juni 2015 - 19:21 WIB
Nama  Tol Cikampek-Palimanan Diganti Tol Cikopo-Palimanan.
Nama Tol Cikampek-Palimanan Diganti Tol Cikopo-Palimanan.
A A A
PURWAKARTA - Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi ucapkan terima kasih kepada pemerintah pusat dan sejumlah pihak baik dari lembaga pemerintah maupun swasta yang akhirnya mengganti nama Tol Cikampek-Palimanan dengan Tol Cikopo-Palimanan.

Nama tol sepanjang 116,75 kilometer yang juga terpanjang di Indonesia itu menurutnya sudah benar.

"Sekarang berganti Cikopo-Palimanan, ini baru benar. Bukan Cikampek-Palimanan (Cikapali). Saya ucapkan terima kasih, kepada semua pihak terutama Presiden Jokowi dan PT Lintas Marga Sedaya, karena nama tolnya mengusung nama lokasi asli wilayah yang benar," ujar Kang Dedi, usai acara peresmian dan pengoperasian Tol Cipali, Sabtu (13/6/2015).

Meskipun ada istilah "apalah arti sebuah nama", namun jika salah akan membuat bingung masyarakat. Apalagi nama sebuah tempat yang banyak dimanfaatkan banyak masyarakat sepeti tol Trans Jawa ini. Sebab, tol ini merupakan sambungan dari Tol Merak-Tanggerang, lalu Tol Jakarta-Cikampek, sampai Tol Cikopo-Palimanan.

Alasan nama Cikopo harus ada, karena hulu tol ini ada di Desa Cikopo, Kecamatan Bungursari, Kabupaten Purwakarta. Bukan di wilayah Cikampek yang masuk ke teritorial Kabupaten Karawang.

"Saya bahagia, karena penamaan tol ini tak keliru lagi. Jika tidak diusulkan dari sekarang maka akan terus salah. Seperti penamaan tol Jakarta-Cikampek. Tol itu juga sebetulnya bukan di Cikampek, tapi di Cikopo. Cikopo adalah nama sebuah desa di Kabupaten Purwakarta,"tegas dia.

Diketahui sebelumnya, pemerintah Kabupaten Purwakarta memprotes keras penamaan penamaan Tol Cikampek-Palimanan atau Cikapali. Pihaknya meminta pemerintah pusat dan Jasa Marga mengganti nama tol ini menjadi tol Cikopo-Palimanan, bukan Cikampek-Palimanan.
(lis)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5318 seconds (0.1#10.140)