Gubernur Jatim Minta Bupati Banyuwangi Fasilitasi Pemulangan Jenazah Angeline

Kamis, 11 Juni 2015 - 09:48 WIB
Gubernur Jatim Minta Bupati Banyuwangi Fasilitasi Pemulangan Jenazah Angeline
Gubernur Jatim Minta Bupati Banyuwangi Fasilitasi Pemulangan Jenazah Angeline
A A A
SURABAYA - Gubernur Jawa Timur (Jatim) Soekarwo dan Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas menyatakan keperihatinan atas kematian Angeline (8) yang ditemukan tewas dikubur di kandang ayam di Denpasar, Bali.

Soekarwo atau yang akrab disapa Pakde Karwo meminta kepada Bupati Banyuwangi untuk memfasilitasi kepulangan jenazah bocah tersebut.

Pasalnya diketahui keluarga Angelina berasal dari Dusun Tulungrejo, Desa Wadungpal, Kecamatan Glenmore, Banyuwangi. Angelina diadopsi oleh Margaretta sejak berusia 3 hari.

Melalui akun Twit @Pakdekarwo1950 meminta kepada @a_azwarnas (akun Bupati Banyuwangi) untuk memfasilitasi kepulangan jenazah Angeline ke Banyuwangi.

"Saya minta Bupati @a_azwarnas untuk memfasilitasi pemulangan jenazah Angeline ke Banyuwangi setelah autopsi tuntas. Saya prihatin *Pakde Karwo* ," tulis Pakde Karwo melalui akun twitter @Pakdekarwo1950, Kamis (10/6/2015).

Bupati Banyuwangi melalui akun twiternya juga menyatakan saat ini proses pemulangan jenazah Angelina sedang diurus oleh pihak Pemkab. "@Pakdekarwo1950. Siap Pakde, sampun dikordinasikan dan diurus hari ini juga," balas Anas melalui twitnya.

Terhadap kasus yang menimpa Angelina, Pakde Karwo mengaku turut berduka cita. Menurutnya, meski sebagai warga Bali namun yang bersangkutan memiliki darah Jawa Timur.

Sehingga Bupati Banyuwangi harus memfasilitasi bilamana pihak keluarga meminta dimakamkan di Banyuwangi.(Baca: Margareta dan Agus Diduga Saling Berkaitan Dalam Pembunuhan Angeline)

Pakde Karwo juga meminta kepada semua pihak menahan diri meskipun penuh amarah melihat kematian Angelina. Ia meminta kepada semua pihak untuk menyerahkan sepenuhnya kepada pihak kepolisian untuk menuntaskan kasus tersebut. Karena, polisi memilki keahlian.

"Semua pihak menahan diri. Meski penuh amarah. Serahkan semua kepada pihak kepolisian karena polisi memiliki keahlian," tulisnya lagi.
(nag)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7318 seconds (0.1#10.140)