Kades di Purwakarta Wajib Miliki Akun Twiter dan Facebook
Kades di Purwakarta Wajib Miliki Akun Twiter dan Facebook
A
A
A
PURWAKARTA - Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi menginstruksikan seluruh kepala desa dan perangkatnya di Purwakarta memiliki akun di media sosial. Setidaknya mereka memiliki akun twitter dan facebook.
Mulai sekarang, kata dia, melalui medsos itu mereka harus aktif mempublikasikan keunggulan desanya masing-masing.
Menurut dia, di era modernisasi, jurnalisme tidak hanya milik para wartawan yang berkerja di perusahaan pers.
Tapi semua orang bisa jadi pelaku jurnalisme. Dengan aktif memberi informasi melalui medsos secara tidak langsung warga menjadi pelaku jurnalisme.
"Untuk itu saya minta semua kepala desa dan perangkat desa, baik dari tingkat RT, RW memiliki akun di media sosial. Lalu promosikan setiap keunggulan desa agar dunia tahu, Purwakarta Istimewa," ujar Kang Dedi saat memberikan sambutan dalam acara seminar jurnalistik aparatur pemerintahan desa se-Purwakarta, di Bale Yudistira Pendopo, Pemkab Purwakarta, Rabu (10/6/2015).
Seminar tersebut digagas Forum Komunikasi Jurnalis Purwakarta (Fokus JP) yang bertujuan memberi pemahaman tentang jurnalisme bagi aparatur pemerintahan desa, seiring dengan berlakunya Undang-undang Nomor 16 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan Desa.
"Apa itu jurnalisme yang baik dan menarik, teman-teman wartawan disini, pelaku jurnalisme bisa memberi pehamanan bagaimana menjadi seorang citizen jurnalis dengan memanfaatkan media sosial," timpal Dedi.
Sementara itu, Koordinator Fokus JP Oyang Este Binos menambahkan, seminar ini bertujuan untuk memasyarakatkan jurnalisme. Karena jurnalisme itu sekarang milik semua orang. Proses itu disebut citizen journalism atau jurnalis warga.
"Tidak kecuali bagi pemerintahan desa. Mereka perlu jadi pelaku jurnalisme, untuk mengembangkan potensi desa hingga potensi itu bisa terinformasikan," ujar Binos.
Seminar jurnalistik ini dihadiri sedikitnya 400 orang yang merupakan perangkat desa dan kepala desa di Purwakarta.
Selain Bupati Purwarta Dedi Mulyadi, sebagai pembicara dalam kegiatan ini diantaranya, redaktur salah satu harian di Jabar Arif Permadi, redaktur salah satu media online Firman Tendry, serta Totong Hidayat Kabag Pemerintahan Desa Pemkab Purwakarta, pengamat media Purwakarta Deni Ahmad Haidar.
Mulai sekarang, kata dia, melalui medsos itu mereka harus aktif mempublikasikan keunggulan desanya masing-masing.
Menurut dia, di era modernisasi, jurnalisme tidak hanya milik para wartawan yang berkerja di perusahaan pers.
Tapi semua orang bisa jadi pelaku jurnalisme. Dengan aktif memberi informasi melalui medsos secara tidak langsung warga menjadi pelaku jurnalisme.
"Untuk itu saya minta semua kepala desa dan perangkat desa, baik dari tingkat RT, RW memiliki akun di media sosial. Lalu promosikan setiap keunggulan desa agar dunia tahu, Purwakarta Istimewa," ujar Kang Dedi saat memberikan sambutan dalam acara seminar jurnalistik aparatur pemerintahan desa se-Purwakarta, di Bale Yudistira Pendopo, Pemkab Purwakarta, Rabu (10/6/2015).
Seminar tersebut digagas Forum Komunikasi Jurnalis Purwakarta (Fokus JP) yang bertujuan memberi pemahaman tentang jurnalisme bagi aparatur pemerintahan desa, seiring dengan berlakunya Undang-undang Nomor 16 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan Desa.
"Apa itu jurnalisme yang baik dan menarik, teman-teman wartawan disini, pelaku jurnalisme bisa memberi pehamanan bagaimana menjadi seorang citizen jurnalis dengan memanfaatkan media sosial," timpal Dedi.
Sementara itu, Koordinator Fokus JP Oyang Este Binos menambahkan, seminar ini bertujuan untuk memasyarakatkan jurnalisme. Karena jurnalisme itu sekarang milik semua orang. Proses itu disebut citizen journalism atau jurnalis warga.
"Tidak kecuali bagi pemerintahan desa. Mereka perlu jadi pelaku jurnalisme, untuk mengembangkan potensi desa hingga potensi itu bisa terinformasikan," ujar Binos.
Seminar jurnalistik ini dihadiri sedikitnya 400 orang yang merupakan perangkat desa dan kepala desa di Purwakarta.
Selain Bupati Purwarta Dedi Mulyadi, sebagai pembicara dalam kegiatan ini diantaranya, redaktur salah satu harian di Jabar Arif Permadi, redaktur salah satu media online Firman Tendry, serta Totong Hidayat Kabag Pemerintahan Desa Pemkab Purwakarta, pengamat media Purwakarta Deni Ahmad Haidar.
(sms)
Explore More