Menteri Yohana Duga Ibu Angkat Angeline Kurang Waras
A
A
A
DENPASAR - Setelah berkeliling di rumah Margareta (55), Menteri Yohana Susana Yembise menduga, ibu angkat Angeline itu kurang waras.
Sekitar 30 menit Yohana beserta rombongan dari Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak Kota Denpasar berkeliling kerumah Angeline, disana dia melihat-lihat tanpa ada satupun pemilik rumah yang menemani.
Saat rombongan masuk sudah disambut dengan gonggongan anjing dan bau tidak sedap. "Kenapa saya bisa mengatakan begitu, kita lihat saja kondisi rumahnya ini. Mana ada orang yang betah tinggal disini kecuali dia sinting," terangnya, usai kunjungan di rumah Angeline, Jalan Sedap Malam, Sanur, Denpasar, Sabtu (06/06/2015).
Yohana menegaskan, Angeline harus segera diketemukan, apapun yang terjadi. Yohana terlihat kesal dengan Margareta karena tidak merespon kedatangannya.
"Dia sudah tahu kalau kami mau kesini, semalam kita sudah memberitahukan kepada dia. Tapi kenapa dia malah pergi, kami kesini ingin segera menemukan Angeline," papar wanita asal Papua ini.
Dia juga mendesak agar aparat kembali mengintrogasi bahwa Margareta terkait hilangnya Angeline. "Sekarang ini sudah hari ke- 20 Angeline menghilang, dan ibunya tidak ada reaksi apa-apa, hal ini patut dicurigai dan dipertanyakan," pungkasnya.
Angeline menghilang sejak 16 Mei 2015 lalu dan hingga kini pihak Polda maupun Polresta belum menemukan keberadaan murid SDN 12 Sanur, Denpasar tersebut.
Sekitar 30 menit Yohana beserta rombongan dari Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak Kota Denpasar berkeliling kerumah Angeline, disana dia melihat-lihat tanpa ada satupun pemilik rumah yang menemani.
Saat rombongan masuk sudah disambut dengan gonggongan anjing dan bau tidak sedap. "Kenapa saya bisa mengatakan begitu, kita lihat saja kondisi rumahnya ini. Mana ada orang yang betah tinggal disini kecuali dia sinting," terangnya, usai kunjungan di rumah Angeline, Jalan Sedap Malam, Sanur, Denpasar, Sabtu (06/06/2015).
Yohana menegaskan, Angeline harus segera diketemukan, apapun yang terjadi. Yohana terlihat kesal dengan Margareta karena tidak merespon kedatangannya.
"Dia sudah tahu kalau kami mau kesini, semalam kita sudah memberitahukan kepada dia. Tapi kenapa dia malah pergi, kami kesini ingin segera menemukan Angeline," papar wanita asal Papua ini.
Dia juga mendesak agar aparat kembali mengintrogasi bahwa Margareta terkait hilangnya Angeline. "Sekarang ini sudah hari ke- 20 Angeline menghilang, dan ibunya tidak ada reaksi apa-apa, hal ini patut dicurigai dan dipertanyakan," pungkasnya.
Angeline menghilang sejak 16 Mei 2015 lalu dan hingga kini pihak Polda maupun Polresta belum menemukan keberadaan murid SDN 12 Sanur, Denpasar tersebut.
(nag)