Pasangan Kumpul Kebo Terjaring Razia di Kosan
A
A
A
MALANG - Tim gabungan yang terdiri dari Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Malang, Kepolisian Resor Malang Kota dan Satpol PP menggelar razia kos-kosan di kawasan Kota Malang, Jawa timur, Rabu (3/5/2015). Hasil sementara mereka mengamankan pasangan kumpul kebo yang positif menggunakan narkoba.
Razia dilakukan mulai dari kawasan kos-kosan mahasiswa dan umum di kawasan Kelurahan Madyopuro, Kecamatan Kedungkandang. Di sini tim meminta identitas penghuni kos-kosan dan meminta mereka menjalani tes urine. Dari 76 penghuni yang menjalani tes urine, dinyatakan tidak ada yang positif.
Tim selanjutnya bergeser ke kawasan Jalan Ranugrati, Kota Malang. Ada dua lokasi kos-kosan yang disasar. di tempat Kos-kosan yang diduga penghuninya bekerja di karaoke dan tempat hiburan malam ini ditemukan dua pasangan kumpul kebo yang salah satunya positif mengonsumsi narkoba setelah dilakukan tes urine.
Kepala BNN Kota Malang, AKBP Hendry Budiman mengatakan, mereka yang positif mengonsumsi narkob akan kita amankan dulu dan dilakukan pendalaman apakah mereka pengguna atau pengedar. "Para pengguna akan direhabilitasi di tempat yang sudah disediakan," kata Hendry di sela-sela razia.
Menurutnya razia akan dilakukan terus dalam rangka program gerakan rehabilitasi 100 ribu pengguna narkoba yang dibiayai pemerintah. "Kos-kosan merupakan tempat yang rawan sehingga menjadi lokasi pertama yang disasar," katanya.
Razia dilakukan mulai dari kawasan kos-kosan mahasiswa dan umum di kawasan Kelurahan Madyopuro, Kecamatan Kedungkandang. Di sini tim meminta identitas penghuni kos-kosan dan meminta mereka menjalani tes urine. Dari 76 penghuni yang menjalani tes urine, dinyatakan tidak ada yang positif.
Tim selanjutnya bergeser ke kawasan Jalan Ranugrati, Kota Malang. Ada dua lokasi kos-kosan yang disasar. di tempat Kos-kosan yang diduga penghuninya bekerja di karaoke dan tempat hiburan malam ini ditemukan dua pasangan kumpul kebo yang salah satunya positif mengonsumsi narkoba setelah dilakukan tes urine.
Kepala BNN Kota Malang, AKBP Hendry Budiman mengatakan, mereka yang positif mengonsumsi narkob akan kita amankan dulu dan dilakukan pendalaman apakah mereka pengguna atau pengedar. "Para pengguna akan direhabilitasi di tempat yang sudah disediakan," kata Hendry di sela-sela razia.
Menurutnya razia akan dilakukan terus dalam rangka program gerakan rehabilitasi 100 ribu pengguna narkoba yang dibiayai pemerintah. "Kos-kosan merupakan tempat yang rawan sehingga menjadi lokasi pertama yang disasar," katanya.
(nag)