Status Gunung Sinabung Naik Menjadi Awas
A
A
A
KARO - Pertumbuhan kuba lava di puncak Gunung Sinabung yang terus meningkat sejak beberapa hari terakhir, membuat Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menaikan status Gunung Sinabung dari siaga level III menjadi awas.
Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi jatuhnya kuba lava sebesar 3 juta kubik yang bisa mengancam keselamatan warga di kaki Gunung Sinabung.
Aktivitas vulkanik Gunung Sinabung di Kabupaten Karo, Sumatera Utara dalam dua hari terakhir terus meningkat secara tajam.
Volume kubah lava juga meningkat menjadi lebih dari 3 juta meter kubik dan labil. ”Kondisi ini berpotensi terjadi guguran kubah yang diikuti awan panas guguran ke selatan dan tenggara sejauh sekitar 7 kilo meter dari puncak kawah,” kata Armen Putra, petugas PVMBG.
Dikatakan, peningkatan status awas Gunung Sinabung ini di lakukan pos pemantau pada selasa malam pukul 23.00 WIB.
Sementara terkait peningkatan status awas tersebut, masyarakat yang bermukim dalam jarak radius 7 kilometer di selatan dan tenggara, agar dievakuasi ke tempat yang aman.
"Dan bila nantinya terjadi serangkaian awan panas guguran dan peningkatan ancaman bahaya yang lebih besar maka agar dilakukan penutupan jalur jalan," katanya.
Hal itu kata Armen, dilakukan untuk mengantisipasi jatuhnya korban jiwa. "Warga yang berada di sekitar Gunung Sinabung diminta untuk bersiap- siap di evakuasi jika keadaan semakin membahayakan, namun saat ini masih dilevel awas," pungkasnya.
Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi jatuhnya kuba lava sebesar 3 juta kubik yang bisa mengancam keselamatan warga di kaki Gunung Sinabung.
Aktivitas vulkanik Gunung Sinabung di Kabupaten Karo, Sumatera Utara dalam dua hari terakhir terus meningkat secara tajam.
Volume kubah lava juga meningkat menjadi lebih dari 3 juta meter kubik dan labil. ”Kondisi ini berpotensi terjadi guguran kubah yang diikuti awan panas guguran ke selatan dan tenggara sejauh sekitar 7 kilo meter dari puncak kawah,” kata Armen Putra, petugas PVMBG.
Dikatakan, peningkatan status awas Gunung Sinabung ini di lakukan pos pemantau pada selasa malam pukul 23.00 WIB.
Sementara terkait peningkatan status awas tersebut, masyarakat yang bermukim dalam jarak radius 7 kilometer di selatan dan tenggara, agar dievakuasi ke tempat yang aman.
"Dan bila nantinya terjadi serangkaian awan panas guguran dan peningkatan ancaman bahaya yang lebih besar maka agar dilakukan penutupan jalur jalan," katanya.
Hal itu kata Armen, dilakukan untuk mengantisipasi jatuhnya korban jiwa. "Warga yang berada di sekitar Gunung Sinabung diminta untuk bersiap- siap di evakuasi jika keadaan semakin membahayakan, namun saat ini masih dilevel awas," pungkasnya.
(nag)