Kantor Datascript Makassar Diteror Bom
Kantor Datascript Makassar Diteror Bom
A
A
A
MAKASSAR - Aksi teror bom kembali terjadi di Makassar, Sulawesi Selatan. Pegawai Kantor Datascript yang bergerak di bidang service center alat-alat kamera di Jalan Ratulangi, tepatnya di samping Wisma Kalla, dikagetkan telepon dari orang tak dikenal yang mengancam meledakkan kantor tersebut, Senin (1/6/2015) pukul 10.45 Wita.
Dalam aksi teror bom itu, salah satu karyawan di bagian customer service bernama Ridwan mengaku dua kali menerima telepon dari orang tak dikenal. Saat telepon pertama, penelepon mengaku meletakkan bom dan pada telepon kedua mengaku serius akan meledakkan bom tersebut. Teror tersebut lalu dilaporkan ke Polrestabes Makassar.
"Saya lihat CCTV juga di dalam gudang tidak ada barang aneh. Saya pikir hanya iseng saja, karena selama ini kita tidak pernah apa-apa, staf sendiri tidak ada pemecatan," ujar Manajer Sales Service Center Sukri.
Sementara itu, Wakasat Reskrim Polrestabes Makassar Kompol Tri Hambodo mengatakan, pihaknya melakukan olah TKP dengan menelusuri nomor yang digunakan pelaku untuk menelepon kantor yang diteror tersebut.
"Kita akan kordinasi dengan pihak Telkom melacak nomor ponselnya," kata Kompol Tri Hambodo.
Pantauan di lokasi, sekitar pukul 11.55 Wita, Tim Jibom Den Gegana Satuan Brimob tiba di TKP dan langsung melakukan penyisiran untuk mencari dugaan bom yang dimaksud. Namun, hasilnya nihil.
Dalam aksi teror bom itu, salah satu karyawan di bagian customer service bernama Ridwan mengaku dua kali menerima telepon dari orang tak dikenal. Saat telepon pertama, penelepon mengaku meletakkan bom dan pada telepon kedua mengaku serius akan meledakkan bom tersebut. Teror tersebut lalu dilaporkan ke Polrestabes Makassar.
"Saya lihat CCTV juga di dalam gudang tidak ada barang aneh. Saya pikir hanya iseng saja, karena selama ini kita tidak pernah apa-apa, staf sendiri tidak ada pemecatan," ujar Manajer Sales Service Center Sukri.
Sementara itu, Wakasat Reskrim Polrestabes Makassar Kompol Tri Hambodo mengatakan, pihaknya melakukan olah TKP dengan menelusuri nomor yang digunakan pelaku untuk menelepon kantor yang diteror tersebut.
"Kita akan kordinasi dengan pihak Telkom melacak nomor ponselnya," kata Kompol Tri Hambodo.
Pantauan di lokasi, sekitar pukul 11.55 Wita, Tim Jibom Den Gegana Satuan Brimob tiba di TKP dan langsung melakukan penyisiran untuk mencari dugaan bom yang dimaksud. Namun, hasilnya nihil.
(zik)
Explore More