Waspada! Lima Titik Jalan Ambles
A
A
A
PAGARALAM - Ini informasi bagi pengendara yang hendak melintas di jalur penghubung Kota PagaralamManna Kabupaten Bengkulu Selatan agar waspada.
Karena, saat ini ada lima titik jalan di jalur itu dengan kondisi ambles di dekat bibir jurang. Belum lagi sempitnya jalan ini, harus membuat pengendara harus benar-benar konsentrasi jika tak ingin masuk ke dalam jurang. Sandrus, 61, warga Pagaralam mengatakan, memang hampir keseluruhan jalannya dalam kondisi bagus.
Akan tetapi, ada beberapa titik jalan yang ambles sehingga membuat kendaraan bisa terjatuh ke jurang jika tidak waspada. “Jalan ini sangat sempit dan berliku. Jelas, kondisi ini membuat kami was-was mengingat ada jalan yang ambles,” ungkapnya, kemarin. Maka, kata dia, jika ada kendaraan dari arah berlawanan, rata-rata pengemudi roda empat harus berhenti dan mendahulukan kendaraan yang kepalanya sudah melintasi terlebih dahulu di depan titik jalan yang ambles.
“Enak kalau orang yang sering melintas di jalur ini, pasti tahu di mana saja titik jalan am blesnya. Kalau baru, bahaya apalagi kalau pengemudinya ngebut di jalan sempit ini,” ujarnya. Dia berharap, pemerintah terkait dapat segera memperbaiki titik jalan ambles itu dan memasang pagar pengaman di seputaran bibir jurang. Senada dikatakan Edy, 42, warga Pagaralam, dia selalu tegang jika melintas di jalur yang ambles ini.
”Wajar takut, karena bawa keluarga dan kalau tidak hati-hati bisa jatuh kami se keluarga kedalam jurang,” katanya. Umumnya, kata dia, jalan yang ambles masih berada di Kecamatan Tanjung Sakti Kabupaten Lahat. Jalan sempit berliku serta terdapat jurang dan tebing. Pengamat Transportasi Pagaralam Teddy menuturkan, sebenarnya jalan ini merupakan jalan negara.
Kerusakan lamban ditanggulangi mengingat ha rus menunggu dana pusat. “Sebagai jalan lintas seharusnya dirawat. Dengan begitu, kendaraan yang melintas akan aman. Jika ambles minimal ada peringatan di beberapa titik agar kendaraan aman,” ucapnya.
Yayan darwansah
Karena, saat ini ada lima titik jalan di jalur itu dengan kondisi ambles di dekat bibir jurang. Belum lagi sempitnya jalan ini, harus membuat pengendara harus benar-benar konsentrasi jika tak ingin masuk ke dalam jurang. Sandrus, 61, warga Pagaralam mengatakan, memang hampir keseluruhan jalannya dalam kondisi bagus.
Akan tetapi, ada beberapa titik jalan yang ambles sehingga membuat kendaraan bisa terjatuh ke jurang jika tidak waspada. “Jalan ini sangat sempit dan berliku. Jelas, kondisi ini membuat kami was-was mengingat ada jalan yang ambles,” ungkapnya, kemarin. Maka, kata dia, jika ada kendaraan dari arah berlawanan, rata-rata pengemudi roda empat harus berhenti dan mendahulukan kendaraan yang kepalanya sudah melintasi terlebih dahulu di depan titik jalan yang ambles.
“Enak kalau orang yang sering melintas di jalur ini, pasti tahu di mana saja titik jalan am blesnya. Kalau baru, bahaya apalagi kalau pengemudinya ngebut di jalan sempit ini,” ujarnya. Dia berharap, pemerintah terkait dapat segera memperbaiki titik jalan ambles itu dan memasang pagar pengaman di seputaran bibir jurang. Senada dikatakan Edy, 42, warga Pagaralam, dia selalu tegang jika melintas di jalur yang ambles ini.
”Wajar takut, karena bawa keluarga dan kalau tidak hati-hati bisa jatuh kami se keluarga kedalam jurang,” katanya. Umumnya, kata dia, jalan yang ambles masih berada di Kecamatan Tanjung Sakti Kabupaten Lahat. Jalan sempit berliku serta terdapat jurang dan tebing. Pengamat Transportasi Pagaralam Teddy menuturkan, sebenarnya jalan ini merupakan jalan negara.
Kerusakan lamban ditanggulangi mengingat ha rus menunggu dana pusat. “Sebagai jalan lintas seharusnya dirawat. Dengan begitu, kendaraan yang melintas akan aman. Jika ambles minimal ada peringatan di beberapa titik agar kendaraan aman,” ucapnya.
Yayan darwansah
(bbg)