Pembangunan JJLS Dikebut

Senin, 01 Juni 2015 - 10:21 WIB
Pembangunan JJLS Dikebut
Pembangunan JJLS Dikebut
A A A
KULONPROGO - Pembangunan jalan jalur lintas selatan (JJLS) di Kulonprogo terus dikebut agar proyek pelebaran jalan bisa kelar sebelum Lebaran.

Targetnya, jalur di wilayah Galur tersebut bisa digunakan untuk arus mudik Lebaran. Pelaksana proyek Anang Rifky mengatakan, selain pelebaran jalan, pekerjaan yang butuh waktu lama adalah perbaikan gorong-gorong. Saat ini gorong-gorong yang ada di Pedukuhan Bantengan, Brosot tersebut terbuat dari besi.

Akibatnya, drainase itu tidak bisa maksimal dan akan diganti dengan gorong-gorong beton. Pelebaran jalan sejauh 2,3 kilometer dengan penambahan lebar satu meter hingga 1,5 meter ini dibiayai dana APBN senilai Rp14,3 miliar. Pembangunan dilakukan oleh PT Suradi Sejahtera Raya.

“Jalan ini dulu hanya enam meter menjadi tujuh,” ucap Anang Rifky. Proyek ini telah dimulai pada Maret lalu dan akan berakhir setelah Lebaran. Namun untuk mendukung jalur mudik, rekanan menargetkan sebelum H-7 jalur ini sudah bisa dimanfaatkan. Meski, kondisinya belum sempurna. Proyek pelebaran jalan ini cukup membuat jalur dilakukan dengan sistem buka tutup.

Bahkan proyek harus melakukan penutupan jalur. Sehingga jalan terpaksa ditutup total dan pengguna harus memutar. “Sebenarnya terganggu, tapi bagaimana lagi. Kalau ditutup harus memutar,” kata Susilo, pengguna jalan.

Kuntadi
(ftr)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.1120 seconds (0.1#10.140)