Tikam Warga, Penjambret Babak Belur Diamuk Massa

Senin, 01 Juni 2015 - 02:07 WIB
Tikam Warga, Penjambret...
Tikam Warga, Penjambret Babak Belur Diamuk Massa
A A A
BATAM - Seorang penjambret di Kota Batam, Kepulauan Riau, babak belur diamuk massa setelah menikam warga yang mengejarnya. ES (35), penjambret itu, harus dirawat di Rumah Sakit Harapan Bunda (RSHB), Minggu (31/5/2015) dini hari dan mendapatkan beberapa jahitan.

Menurut salah seorang warga, Heri, pelaku merupakan pelaku penjambretan tas dan penikaman di daerah Pelita. Korban penikaman adalah Deva.

"Dia (pelaku) setelah merampas tas korbannya, juga menikam seorang buruh bangunan di Pelita," katanya.

Kapolsek Lubuk Baja Kompol I Dewa Nyoman yang ditemui di RSHB siang tadi mengatakan, kejadian ini berawal saat Jefry Kustian (40), warga Kampung Utama Blok 1 No 15, sekitar pukul 01.00 baru sampai rumahnya. Saat Jefry turun mobil dan mau mengambil tasnya dari mobil, tiba-tiba ES dan seorang rekannya menghampiri Jefry dan menanyakan rumah ketua RT.

"Saat Jefry menunjukkan rumah Pak RT, tiba-tiba salah seorang pelaku merampas tas milik Jefry," kata Dewa.

Saat pelaku mau melarikan tas milik Jefry, kaki pelaku ditentang oleh Jefry sehingga seorang pelaku terjatuh. Saat seorang pelaku terjatuh, Jefry dan seorang pelaku lainnya saling tarik tas.

Karena pelaku mengeluarkan pisau, Jefry melepaskan tas miliknya. Kedua pelaku melarikan diri menggunakan motornya. Motor pelaku ditentang Jefry sehingga kedua pelaku terjatuh dari motor. Lalu, Jefry berteriak maling sehingga menarik perhatian warga yang langsung mengejar pelaku.

"Saat pelaku membawa kabur tas Jefry dan mau ditangkap warga, pelaku menikam seorang buruh bangunan (Deva). Sedangkan satu pelaku lagi lolos dari kejaran warga," ujarnya.

Dewa menegaskan, akibat perbuatannya pelaku yang sudah diamankan akan dikenakan pasal berlapis yakni Pasal 365 KUHP karena melakukan pencurian dengan cara kekerasan (curas) dan Pasal 351 KUHP karena melakukan penikaman.

"Pelaku ini merupakan residivis dengan kasus yang sama, sementara seorang pelaku yang berhasil melarikan diri masih kita kejar," katanya.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.2558 seconds (0.1#10.140)