Polisi Selidiki Keracunan Massal di Garut
A
A
A
GARUT - Peristiwa keracunan massal yang menimpa 94 orang di Garut, Jawa Barat, diselidiki polisi. Sejumlah pihak terkait dimintai keterangan.
"Kami sudah mintai keterangan orang-orang terkait syukuran ulang tahun itu. Sementara ini tidak ada unsur kesengajaan," kata Kapolsek Pasirwangi AKP Hermansyah, Jumat (29/5/2015).
Menurut kapolsek, seluruh makanan yang disajikan kepada para undangan yang sebagian besar anak-anak diolah sendiri di rumah pasangan Diah (40) dan Jejen (45). Sementara, teh hijau kemasan yang disajikan dibeli di pasar.
"Seluruh anggota keluarga yang menyelenggarakan syukuran ulang tahun juga mengaku kaget dan bingung, makanan mana yang mengakibatkan tamu undangan ulang tahun anak mengalami keracunan," ucapnya.
Hermansyah menambahkan, kini pihaknya tinggal menunggu hasil pemeriksaan sampel makanan di laboratorium Provinsi Jawa Barat. Hampir semua korban yang mayoritas anak-anak, sambungnya, kini telah kembali ke rumah masih-masing
"Sebagian besar sudah pulang dan mesti dilakukan pemulihan," imbuhnya.
Diberitakan sebelumnya, puluhan anak di Kampung Bojong Jaya RT 02/01, Desa Pasirkiamis, Kecamatan Pasirwangi, Garut, Jawa Barat, diduga mengalami keracunan. Gejala keracunan dialami setelah para korban menyantap hidangan syukuran ulang tahun seorang anak, yang juga teman sepermainan mereka.
Baca juga:
Santap Hidangan Ulang Tahun, Puluhan Anak di Garut Keracunan.
"Kami sudah mintai keterangan orang-orang terkait syukuran ulang tahun itu. Sementara ini tidak ada unsur kesengajaan," kata Kapolsek Pasirwangi AKP Hermansyah, Jumat (29/5/2015).
Menurut kapolsek, seluruh makanan yang disajikan kepada para undangan yang sebagian besar anak-anak diolah sendiri di rumah pasangan Diah (40) dan Jejen (45). Sementara, teh hijau kemasan yang disajikan dibeli di pasar.
"Seluruh anggota keluarga yang menyelenggarakan syukuran ulang tahun juga mengaku kaget dan bingung, makanan mana yang mengakibatkan tamu undangan ulang tahun anak mengalami keracunan," ucapnya.
Hermansyah menambahkan, kini pihaknya tinggal menunggu hasil pemeriksaan sampel makanan di laboratorium Provinsi Jawa Barat. Hampir semua korban yang mayoritas anak-anak, sambungnya, kini telah kembali ke rumah masih-masing
"Sebagian besar sudah pulang dan mesti dilakukan pemulihan," imbuhnya.
Diberitakan sebelumnya, puluhan anak di Kampung Bojong Jaya RT 02/01, Desa Pasirkiamis, Kecamatan Pasirwangi, Garut, Jawa Barat, diduga mengalami keracunan. Gejala keracunan dialami setelah para korban menyantap hidangan syukuran ulang tahun seorang anak, yang juga teman sepermainan mereka.
Baca juga:
Santap Hidangan Ulang Tahun, Puluhan Anak di Garut Keracunan.
(zik)