Tanpa Arah
A
A
A
BANDUNG - Tak adanya agenda kompetisi di dalam negeri membuat Persib Bandung tanpa arah. Manajemen pun memutuskan meliburkan skuat Maung Bandung selama 12 hari, terhitung mulai kemarin.
Kekalahan 0-2 dari Kitchee SC di babak 16 besar 2015 AFC Cup membuat Maung Bandung praktis tak memiliki agenda per - tandingan resmi setelah sebelumnya PSSI menghentikan seluruh kompetisi dengan alasan force mejeur. Direktur PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) Risha Adhi Widjaya memastikan akan segera menggelar rapat internal untuk membahas program Maung Bandung ke depannya. Rencananya, rapat internal tersebut akan digelar dalam waktu dekat.
“Kami harus mendiskusikan terlebih dahulu dengan jajaran PT PBB lainnya, termasuk juga dengan sponsor. Karena keputusan program tim harus ditentukan melalui rapat, jadi tidak hanya ditentukan oleh satu suara,” ujar Risha kepada wartawan di Kantor PT PBB, Jalan Sulanjana, Kota Bandung, kemarin. Sejauh ini lanjut Risha, para sponsor masih komitmen tetap bekerja sama dengan Persib. Namun di balik itu, Risha berharap kisruh yang melanda PSSI dan Menpora segera berakhir.
Sebab, hal itu sangat berpengaruh terhadap masa depan sepak bola Indonesia. “Tapi kami juga berharap adanya pertandingan. Apapun namanya, baik kompetisi ataupun turnamen apalah, yang penting ada pertandingan. Mudah-mudahan dapat terlaksana,” harapnya. Untuk memuaskan sponsor, Persib kabarnya sudah mengagendakan uji coba dengan menggelar tur ke sejumlah kota dan kabupaten di Jabar.
Namun terkait hal ini Risha mengaku, tak mengetahuinya. Namun Risha tak memungkiri hal itu akan menjadi pembahasan dalam rapat nanti. “Kami akan bahas dalam rapat nanti. Keputusannya seperti apa, nanti ada dalam rapat. Tunggu saja,” jelasnya. Sementara itu Manajer Persib Umuh Muchtar dengan terpaksa meliburkan seluruh skuatnya.
Tak tanggung-tanggung libur yang diberikan selama 10 hingga 12 hari lamanya. “Ya, untuk sementara ini, sambil menunggu kekisruhan PSSI dan Menpora, jadi tim kami liburkan dulu selama 10 atau 12 hari,” ucap Umuh. Meski diliburkan, Umuh memastikan komunikasi dengan pemain, pelatih hingga manajemen akan tetap berjalan.
“Libur ini memang sudah direncanakan sebelumnya. Kalaupun kita menang kami tetap liburkan. Karena 8 besar bergulir Agustus. Ini hanya liburan bukan dibubarkan. Karena komunikasi tetap jalan dan tidak ada yang dilepas, kami tetap dalam keadaan utuh,” pungkasnya.
Muhammad ginanjar
Kekalahan 0-2 dari Kitchee SC di babak 16 besar 2015 AFC Cup membuat Maung Bandung praktis tak memiliki agenda per - tandingan resmi setelah sebelumnya PSSI menghentikan seluruh kompetisi dengan alasan force mejeur. Direktur PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) Risha Adhi Widjaya memastikan akan segera menggelar rapat internal untuk membahas program Maung Bandung ke depannya. Rencananya, rapat internal tersebut akan digelar dalam waktu dekat.
“Kami harus mendiskusikan terlebih dahulu dengan jajaran PT PBB lainnya, termasuk juga dengan sponsor. Karena keputusan program tim harus ditentukan melalui rapat, jadi tidak hanya ditentukan oleh satu suara,” ujar Risha kepada wartawan di Kantor PT PBB, Jalan Sulanjana, Kota Bandung, kemarin. Sejauh ini lanjut Risha, para sponsor masih komitmen tetap bekerja sama dengan Persib. Namun di balik itu, Risha berharap kisruh yang melanda PSSI dan Menpora segera berakhir.
Sebab, hal itu sangat berpengaruh terhadap masa depan sepak bola Indonesia. “Tapi kami juga berharap adanya pertandingan. Apapun namanya, baik kompetisi ataupun turnamen apalah, yang penting ada pertandingan. Mudah-mudahan dapat terlaksana,” harapnya. Untuk memuaskan sponsor, Persib kabarnya sudah mengagendakan uji coba dengan menggelar tur ke sejumlah kota dan kabupaten di Jabar.
Namun terkait hal ini Risha mengaku, tak mengetahuinya. Namun Risha tak memungkiri hal itu akan menjadi pembahasan dalam rapat nanti. “Kami akan bahas dalam rapat nanti. Keputusannya seperti apa, nanti ada dalam rapat. Tunggu saja,” jelasnya. Sementara itu Manajer Persib Umuh Muchtar dengan terpaksa meliburkan seluruh skuatnya.
Tak tanggung-tanggung libur yang diberikan selama 10 hingga 12 hari lamanya. “Ya, untuk sementara ini, sambil menunggu kekisruhan PSSI dan Menpora, jadi tim kami liburkan dulu selama 10 atau 12 hari,” ucap Umuh. Meski diliburkan, Umuh memastikan komunikasi dengan pemain, pelatih hingga manajemen akan tetap berjalan.
“Libur ini memang sudah direncanakan sebelumnya. Kalaupun kita menang kami tetap liburkan. Karena 8 besar bergulir Agustus. Ini hanya liburan bukan dibubarkan. Karena komunikasi tetap jalan dan tidak ada yang dilepas, kami tetap dalam keadaan utuh,” pungkasnya.
Muhammad ginanjar
(ftr)