Satu Keluarga di Mentawai Keracunan Kerang, 5 Dirawat
A
A
A
PADANG - Satu orang keluarga di Mentawai mengalami keracunan makanan usai mengonsumsi kerang dan udang.
Akibat kejadian tersebut lima warga Dusun Pukaraijat, Desa Tuapeijat, Kecamatan Sipora Utara, Kabupaten Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat ini terpaksa dirawat di RSUD Mentawai.
“Udang kerang yang mereka makan itu diambil dari laut saat menyelam pada hari Selasa lalu, mereka makan tadi pagi, usai itu mereka pusing dan muntah-muntah,” kata Tinus Sakukuret (35) warga Pukaraijat, Kamis (28/5/2015)
Korban keracunan tersebut yaitu Intan (45); Ferawati (40); Jumelsen (15) dan Niken (10), sementara seorang lagi adalah tokoh agama yang bernama Jannas (54). “Tokoh agama ini kena karena saat itu ikut mengonsumsi kerang itu di rumah korban,” katanya.
Melihat kondisi itu warga langsung melarikan korban langsung ke Puskemas Mapaddegat dengan naik perahu mesin.
“Tapi karena kondisi mereka kritis pihak Puskemas merujuk ke RSUD Mentawai di KM 12, mereka langsung mendapatkan penanganan medis di ruang Instalasi Gawat Darurat,” timpalnya.
Kepala Puskemas Mapaddegat Marinus Bakat Kunen membenarkan kejadian itu, karena kondisi kritis dan peralatan medis kurang mereka dirujuk di rumah sakit.
"Tadi memang ada lima orang datang ke tempat kita, mereka mengalami keracunan, tapi saat ini sudah dirujuk ke RSUD Mentawai, keracunan itu disebabkan makan kerang, mereka muntah-muntah dan kepala pusing," tukasnya.
Marinus menyatakan, sebenarnya yang mengonsumsi udang kerang itu total seluruhnya 18 orang, namun 13 orang tidak keracunan sementara hanya lima orang yang keracunan.
“Sesudah itu mereka dapat banyak, kemudian dibagi-bagi, namun keluarga Intan yang keracunan,” tandasnya.
Sampai saat ini kondisi kelima korban keracunan di RSUD Mentawai sudah membaik, tadi sempat muntah-muntah dan diberikan penanganan medis di IGD, kini sudah masuk di ruang rawat inap.
Akibat kejadian tersebut lima warga Dusun Pukaraijat, Desa Tuapeijat, Kecamatan Sipora Utara, Kabupaten Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat ini terpaksa dirawat di RSUD Mentawai.
“Udang kerang yang mereka makan itu diambil dari laut saat menyelam pada hari Selasa lalu, mereka makan tadi pagi, usai itu mereka pusing dan muntah-muntah,” kata Tinus Sakukuret (35) warga Pukaraijat, Kamis (28/5/2015)
Korban keracunan tersebut yaitu Intan (45); Ferawati (40); Jumelsen (15) dan Niken (10), sementara seorang lagi adalah tokoh agama yang bernama Jannas (54). “Tokoh agama ini kena karena saat itu ikut mengonsumsi kerang itu di rumah korban,” katanya.
Melihat kondisi itu warga langsung melarikan korban langsung ke Puskemas Mapaddegat dengan naik perahu mesin.
“Tapi karena kondisi mereka kritis pihak Puskemas merujuk ke RSUD Mentawai di KM 12, mereka langsung mendapatkan penanganan medis di ruang Instalasi Gawat Darurat,” timpalnya.
Kepala Puskemas Mapaddegat Marinus Bakat Kunen membenarkan kejadian itu, karena kondisi kritis dan peralatan medis kurang mereka dirujuk di rumah sakit.
"Tadi memang ada lima orang datang ke tempat kita, mereka mengalami keracunan, tapi saat ini sudah dirujuk ke RSUD Mentawai, keracunan itu disebabkan makan kerang, mereka muntah-muntah dan kepala pusing," tukasnya.
Marinus menyatakan, sebenarnya yang mengonsumsi udang kerang itu total seluruhnya 18 orang, namun 13 orang tidak keracunan sementara hanya lima orang yang keracunan.
“Sesudah itu mereka dapat banyak, kemudian dibagi-bagi, namun keluarga Intan yang keracunan,” tandasnya.
Sampai saat ini kondisi kelima korban keracunan di RSUD Mentawai sudah membaik, tadi sempat muntah-muntah dan diberikan penanganan medis di IGD, kini sudah masuk di ruang rawat inap.
(sms)