Arogansi Oknum Satpol PP Disesalkan

Kamis, 28 Mei 2015 - 11:51 WIB
Arogansi Oknum Satpol PP Disesalkan
Arogansi Oknum Satpol PP Disesalkan
A A A
LUBUKLINGGAU - Ulah oknum personel Satpol PP Kota Lubuklinggau yang mengamuk karena tak kebagian nasi kotak disesalkan banyak pihak. Sistem rekrutmen dan pembinaan personel harus diperhatikan, untuk mendapatkan aparat yang mampu menjadi pengayom, penegak peraturan daerah dan menciptakan ketertiban.

Penyesalan juga disampaikan pucuk pimpinan oknum personel Satpol PP yang ber tindak arogan di venue Panjat Tebing tersebut, Wali Kota Lubuklinggau SN PranaPutra Sohe. “Saya sesalkan kejadian tersebut. Saya instruksikan kepada panitia lokal Porprov X Kota Lubuklinggau untuk menyuk seskan perhelatan olahraga yang berlangsung.

Kejadian kemarin sebuah pembelajaran sebagai tuan rumah,” tegas SN Prana Putra Sohe saat melakukan sidak di venue Panjat Tebing Sport Center, kemarin. Wali kota menyatakan, sanksi tegas akan diberikan bagi oknum personel Satpol PP yang mengamuk divenue Panjat Tebing Selasa (26/5). Selain itu, dia meminta pertandingan cabor Panjat Tebing dilanjutkan kembali dengan menjunjung tinggi sportivitas.

“Saya tidak ingin ada ke jadian lainnya baik di venue cabor, penginapan ataupun yang lainnya. Tunjukkan bagai mana perilaku sebagai tuan rumah. Jika tidak, dari diri kita sendiri sebagai tuan rumah. Saya minta seluruh sangkur dilepas jangan ada permasalahan lainnya. Saya ingin semua berjalan kondusif tidak ada permasalahan lain,” pungkasnya.

Menanggapi hal itu, Kepala Badan Kesbangpol Sumsel Richard Cahyadi mengatakan, seharusnya aparat Pol PP dapat memberikan contoh baik pada atlet dan masyarakat. “Sebenarnya ini bukan ranah saya untuk menanggapinya, namun sedikit yang bisa saya sampai kan kita dapat mengembalikan pada rasa memiliki kemajuan dae rah sehingga event besar seperti itu seharusnya juga didukung oleh aparat yang ada termasuk Pol PP,” ujar Richard kemarin.

Dihubungi terpisah, pengamat sosial dan politik dari Unsri Alfitri mengatakan, dalam sebuah event besar seperti Porprov tentu saja panitia berusaha kegiatan berjalan dengan baik dan sukses. Karena itu, terkait insiden memalukan yang dilakukan oknum Satpol PP karena konsumsi harus diperhatikan. “Kejadian tersebut harus menjadi pembelajaran untuk dapat mengakomodasi jangan sampai lagi menimbulkan insiden yang memalukan tersebut.

Jangan sampai ada anggapan lagi tidak profesionalnya panitia atau arogannya oknum aparat Satpol PP,” ujarnya. Apalagi dalam event tersebut dihadiri ribuan orang dari atlet, ofisial, tamu, dan masyarakat umum. Alfitri mengatakan, memang tidak mudah melaksanakan sebuah event besar, namun semua pihak juga seharusnya dapat memahami dan menjalankan koordinasi dengan baik dan tak menge de pankan emosi atau ego.

“Mereka ditugaskan menjaga situasi kondisi yang kondusif. Namun, jika sampai ada insiden seperti itu jadi catatan pimpinannya. Sebagai catatan penting bagi aparat keamanan seperti Satpol PP dan lainnya dapat menge depankan tugasnya sebagai pengayom. Tak perlu bersikap arogan apalagi di hadapan tamu dan para kontingen,” sebutnya. Dia menambahkan, pola rekrutmen personel Satpol PP ke depan pun diharapkannya da pat lebih ketat.

“Di antaranya terdapat pendidikan dan pembekalan soal nilai kebangsaan, pendekatan hukum dan sosial, etika dan lainnya sehingga saat tes rekrutmen terdapat seleksi khusus seperti track record, tes narkoba, akademis, psikologi agar terpilih mental aparat yang baik,” pungkasnya. Sementara, pascakeributan suasana di venue Panjat Tebing di Kompleks Petanang Sport Center (SC) di Jalan Sukarno Hatta sudah kembali tenang, kemarin.

Tepat pada pukul 13.30 WIB para kontingen dari 17 kabupaten kota kembali bertanding. Tidak terlihat personel Satpol PP, hanya terdapat sejumlah anggota pemuda panca marga. “Kita sudah mend apatkan jaminan keamanan dari wali kota, Kepala Satpol PP,” kata Presiden Juri Panjat Tebing Proprov X Rusman Afandi ditemui di lokasi.

Hengki ca/ m moeslim/ retno p
(bbg)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5397 seconds (0.1#10.140)