Makanan Kedaluwarsa Beredar di Pasar

Kamis, 28 Mei 2015 - 10:42 WIB
Makanan Kedaluwarsa...
Makanan Kedaluwarsa Beredar di Pasar
A A A
KULONPROGO - Berbagai jenis makanan, minuman dan bahan makanan yang sudah kedaluwarsa, ditemukan beredar di pasar tradisional di Kabupaten Kulonprogo.

Tim gabungan tidak menyita, namun hanya mem peringatkan agar dimusnahkan dan tidak dijual kepada konsumen. Operasi gabungan kemarin digelar dengan melibatkan Satpol PP Kulonprogo, Dinas Kesehatan, Kantor Ketahanan Pangan dan Penyuluhan Per ta ni an Perikanan Kehutanan (KP4K), Disperindag dan ESDM, maupun Dinas Kelautan Perikanan dan Peternakan (Diskepenak).

Operasi dilakukan di Pasar Brosot di Kecamatan Galur dan Pasar Kasihan, Ngentakrejo, Kecamatan Lendah. Kasi Penegakan Perda Satpol PP Kulonprogo Qomarul Hadi mengatakan, razia ini merupakan amanat Undang-Undang Nomor 8/1999 tentang Perlindungan Konsumen, UU Nomor 36/2009 dan UU Nomor 18/ 2002 tentang Pangan.

Kegiatan tersebut merupakan agenda rutin petugas dari dinas terkait da lam menjamin dan melindungi konsumen. “Menjelang Rama dan ini kami ingin intensifkan razia untuk meminimalisasi peredaran barang tak layak kon sumsi,” ujar Qomarul.

Di Pasar Kasihan, tim menemukan beberapa minuman berkarbonasi yang sudah kedaluwarsa. Selain itu juga ada bumbu instan sachet juga susu bayi. Mes ki sudah kedaluwarsa, barang tersebut masih dipajang di etalase toko. Sedangkan di Pa sar Bro sot petugas hanya menemukan bumbu dapur yang juga sudah kedaluwarsa. “Yang ditemukan hanya barang-barang yang sudah tidak layak edar karena kedaluwarsa,” kata Kasi Me trologi dan Perlindungan Konsumen Dis perindag ESDM Sungkono.

Selain razia makanan ke masan, petugas juga melakukan pemeriksaan ikan asin untuk mengantisipasi ikan asin dan teri yang mengandung formalin. Namun dari uji sampel yang dilakukan, hasilnya negatif. “Ikan asin, teri, dan bandeng presto yang kami uji hasilnya ne gatif,” ungkap Kasi Perizinan dan Pengembangan Usaha Diskepenak Kulonprogo, Lely Marwati.

Pemilik toko, Yuwono, menga takan, temuan barang kedaluwarsa di warungnya merupakan temuan pertama. Dia sering melakukan pengecekan terhadap barang dagangannya. Bah kan setiap ada sales yang datang juga diminta untuk mengecek kondisi barang-barangnya. “Kemarin sales-nya burubu ru mungkin, jadi tidak sempat mengecek,” tandasnya.

Kuntadi
(ftr)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.2925 seconds (0.1#10.140)