Polda Bali Terjunkan Tim Awasi Beras Sintetis
A
A
A
DENPASAR - Menyikapi beredarnya beras sintetis bercampur plastik di sejumlah daerah di Indonesia, Polda Bali melalui Direktorat Reskrimsus membentuk tim khusus.
Menurut Kapolda Bali Irjen Ronny F. Sompie, tim Direktorat Reskrimsus akan berkoordinasi dengan pemerintah daerah untuk mengawasi pendistribusian beras untuk mengantisipasi beredarnya beras bercampur plastik di Bali.
"Pemerintah daerah yang lebih tahu masalah beras sintetis. Oleh karena itu anggota kami akan berkoordinasi," ujar Kapolda usai Gelar Pasukan Operasi Patuh Agung 2015 di Mapolda Bali, Denpasar, Selasa (26/05/2015).
Tidak hanya berkoordinasi dengan pemerintah daerah, Kapolda juga memerintahkan Direktur Binmas supaya mengarahkan personel Bhayangkara Kamtibmas (Babinkamtibmas) melakukan sosialisasi di masyarakat mengenai beras sintetis.
Mantan Kadiv Humas Polri ini tetap mengimbau masyarakat supaya berhati-hati meskipun sampai sekarang Bali masih aman dari peredaran beras bercampur plastik."Kalau ada, mohon segera diinfokan kepada kepolisian maupun pemerintah," pungkasnya.
Menurut Kapolda Bali Irjen Ronny F. Sompie, tim Direktorat Reskrimsus akan berkoordinasi dengan pemerintah daerah untuk mengawasi pendistribusian beras untuk mengantisipasi beredarnya beras bercampur plastik di Bali.
"Pemerintah daerah yang lebih tahu masalah beras sintetis. Oleh karena itu anggota kami akan berkoordinasi," ujar Kapolda usai Gelar Pasukan Operasi Patuh Agung 2015 di Mapolda Bali, Denpasar, Selasa (26/05/2015).
Tidak hanya berkoordinasi dengan pemerintah daerah, Kapolda juga memerintahkan Direktur Binmas supaya mengarahkan personel Bhayangkara Kamtibmas (Babinkamtibmas) melakukan sosialisasi di masyarakat mengenai beras sintetis.
Mantan Kadiv Humas Polri ini tetap mengimbau masyarakat supaya berhati-hati meskipun sampai sekarang Bali masih aman dari peredaran beras bercampur plastik."Kalau ada, mohon segera diinfokan kepada kepolisian maupun pemerintah," pungkasnya.
(nag)