Mahyono Gantikan Indra
A
A
A
MEDAN - PSMS Medan menggelar rapat anggota luar biasa (RALB) mendadak, dengan agenda pemilihan ketua umum baru di Hotel Dharma Deli kemarin.
Mahyono didapuk menggantikan Indra Sakti Harahap periode 2015-2019. Diduga, RALB ini dibuat buntut dari kepengurusan Indra Sakti yang memutus kontrak pemain dan pelatih.
RALB juga mengejutkan awak media yang bisa meliput PSMS. “Kok tiba-tiba RALB-nya,” ujar salah seorang wartawan terbitan lokal dengan nada heran. Namun, hal ini dibantah Ketua Panitia RALB Nobon Kayamuddin. Dia mengklaim RALB ini sejak Mei telah dipersiapkan.
“Tidak. RALB ini tidak ada kaitannya dengan itu (pemutusan kontrak pemain oleh pihak Indra Sakti). Ini sudah lama kami bicarakan sejak 5 Mei lalu, rapat kecil. Hanya kami tidak menghebohkannya saja,” ujarnya. RALB menghasilkan Mahyono sebagai Ketua Umum PSMS Medan. Dia didukung 37 klub dari 40 anggota PSMS yang menghadiri RALB tersebut. Sedangkan tiga klub lainnya tidak hadir, yakni PS Tirtanadi, PS Tirnadani Muda, dan PS Kesawan Putra.
“Mereka berhalang hadir, tapi mereka mengirimkan surat mandatnya dan mereka menyatakan menerima dan mendukung hasil rapat. Semua itu lengkap dan sah. Itu semua ada pada kami, sebagai bukti dari RALB ini,” tandasnya. Ada dua agenda RALB tersebut. Pertama , para anggota klub sepakat mencabut mandat Indra Sakti Harahap sebagai ketua umum. Masa kepengurusan Indra sendiri berakhir tahun ini.
Kedua , peserta RALB juga sepakat mencabut dukungan kepada M Fauzi Nasution sebagai Ketua Umum PSMS yang berakhir 2016. “RALB ini berdasarkan dari keinginan klub-klub anggota PSMS. Klub-klub tadi sepakat mencopot mandat dua ketua umum, Indra Sakti Harahap dan Fauzi. Pencabutan mandat tersebut soal dukungan kepengurusan Indra Sakti Harahap yang berakhir tahun ini serta kepengurusan Fauzi Nasution yang mandat berakhir 2016. Ini dilakukan agar PSMS benar-benar solid.
Setelah dua mandat tadi dicabut kemudian klub-klub sepakat memilih dokter Mahyono sebagai ketum baru PSMS,” ujarnya. Mahyono sendiri masih enggan langkah apa yang akan dilakukannya memajukan dan mengembangkan klub yang berdiri sejak 1950 itu. Dia mengatakan, dengan terpilih dirinya menjabat pemegang tampuk tertinggi PSMS Medan, merupakan pengalaman baru baginya.
“Saat ini saya tak belum bisa bicara terlalu banyak soal PSMS. Ini pertama kali saya memimpin klub besar. Prinsipnya saat ini kami bekerja saja, jangan banyak bicara,” tandasnya. Dia menegaskan, akan mengemban kepercayaan anggota klub, mengangkat PSMS ke kasta sepatutnya. “Sebanyak 37 klub anggota sepakat bahwa saya menjadi ketua umum PSMS. Saya pikir ini awal yang baik buat tim kebanggaan kita. Sebahagian besar ikut di RALB dan menyatakan dukungannya,” tutur dokter spesialis bedah ini.
Dipilih menjadi ketua umum terbaru menggantikan Indra Sakti Harahap yang dianggap gagal, klubklub anggota PSMS meminta kepengurusan terbaru pimpinan Mahyono lebih baik. “Jangan seperti kepengurusan sebelumnya, pengurus baru ini harus lebih baik. Transparansi bisa dikritik dan siap turun jika gagal,” tandas AKBP P Limbong SH dari klub PO Polisi.
RALB PSMS 2015 ini juga dihadiri pengurus KONI Medan, KONI Sumut, Askot Medan, dan Asprov Sumut.
Haris dasril
Mahyono didapuk menggantikan Indra Sakti Harahap periode 2015-2019. Diduga, RALB ini dibuat buntut dari kepengurusan Indra Sakti yang memutus kontrak pemain dan pelatih.
RALB juga mengejutkan awak media yang bisa meliput PSMS. “Kok tiba-tiba RALB-nya,” ujar salah seorang wartawan terbitan lokal dengan nada heran. Namun, hal ini dibantah Ketua Panitia RALB Nobon Kayamuddin. Dia mengklaim RALB ini sejak Mei telah dipersiapkan.
“Tidak. RALB ini tidak ada kaitannya dengan itu (pemutusan kontrak pemain oleh pihak Indra Sakti). Ini sudah lama kami bicarakan sejak 5 Mei lalu, rapat kecil. Hanya kami tidak menghebohkannya saja,” ujarnya. RALB menghasilkan Mahyono sebagai Ketua Umum PSMS Medan. Dia didukung 37 klub dari 40 anggota PSMS yang menghadiri RALB tersebut. Sedangkan tiga klub lainnya tidak hadir, yakni PS Tirtanadi, PS Tirnadani Muda, dan PS Kesawan Putra.
“Mereka berhalang hadir, tapi mereka mengirimkan surat mandatnya dan mereka menyatakan menerima dan mendukung hasil rapat. Semua itu lengkap dan sah. Itu semua ada pada kami, sebagai bukti dari RALB ini,” tandasnya. Ada dua agenda RALB tersebut. Pertama , para anggota klub sepakat mencabut mandat Indra Sakti Harahap sebagai ketua umum. Masa kepengurusan Indra sendiri berakhir tahun ini.
Kedua , peserta RALB juga sepakat mencabut dukungan kepada M Fauzi Nasution sebagai Ketua Umum PSMS yang berakhir 2016. “RALB ini berdasarkan dari keinginan klub-klub anggota PSMS. Klub-klub tadi sepakat mencopot mandat dua ketua umum, Indra Sakti Harahap dan Fauzi. Pencabutan mandat tersebut soal dukungan kepengurusan Indra Sakti Harahap yang berakhir tahun ini serta kepengurusan Fauzi Nasution yang mandat berakhir 2016. Ini dilakukan agar PSMS benar-benar solid.
Setelah dua mandat tadi dicabut kemudian klub-klub sepakat memilih dokter Mahyono sebagai ketum baru PSMS,” ujarnya. Mahyono sendiri masih enggan langkah apa yang akan dilakukannya memajukan dan mengembangkan klub yang berdiri sejak 1950 itu. Dia mengatakan, dengan terpilih dirinya menjabat pemegang tampuk tertinggi PSMS Medan, merupakan pengalaman baru baginya.
“Saat ini saya tak belum bisa bicara terlalu banyak soal PSMS. Ini pertama kali saya memimpin klub besar. Prinsipnya saat ini kami bekerja saja, jangan banyak bicara,” tandasnya. Dia menegaskan, akan mengemban kepercayaan anggota klub, mengangkat PSMS ke kasta sepatutnya. “Sebanyak 37 klub anggota sepakat bahwa saya menjadi ketua umum PSMS. Saya pikir ini awal yang baik buat tim kebanggaan kita. Sebahagian besar ikut di RALB dan menyatakan dukungannya,” tutur dokter spesialis bedah ini.
Dipilih menjadi ketua umum terbaru menggantikan Indra Sakti Harahap yang dianggap gagal, klubklub anggota PSMS meminta kepengurusan terbaru pimpinan Mahyono lebih baik. “Jangan seperti kepengurusan sebelumnya, pengurus baru ini harus lebih baik. Transparansi bisa dikritik dan siap turun jika gagal,” tandas AKBP P Limbong SH dari klub PO Polisi.
RALB PSMS 2015 ini juga dihadiri pengurus KONI Medan, KONI Sumut, Askot Medan, dan Asprov Sumut.
Haris dasril
(ars)