Hilang 3 Hari, Pendaki Asal Belanda dan Ceko Akhirnya Ditemukan Selamat
A
A
A
KARANGASEM - Pendaki asal Belanda Monika Zawistowska (31) dan Mick Vrana (35) asal Ceko yang hilang di Gunung Agung selama tiga hari akhirnya ditemukan selamat.
Sebelumnya dua wisatawan itu hilang pada hari Jumat 22 Mei 2015 sekitar pukul 02.00 Wita. Mereka mendaki dari sisi timur Gunung Agung melalui Tulamben, Kecamatan Kubu.
Kepala BPBD Kabupaten Karangasem, Ida Bagus Ketut Arimbawa menjelaskan, kedua pendaki ditemukan, Minggu malam 24 Mei sekitar pukul 20.00 Wita.
Lalu sekitar pukul 03.07 Wita semua tim dan korban sudah tiba di pos bawah di Dusun Galih, Desa Jungutan, Kecamatan Bebandem. Keduanya ditemukan dalam keadaan sehat.
“Syukur mereka ditemukan dalam keadaan selamat, tanpa kekurangan apapun,” ungkapnya, Senin (25/5/2015).
Sebelumnya dia, mendapatkan laporan ada orang hilang saat mendaki itu baru kemarin hari Minggu (24/05/2015) sekitar pukul 15.00 Wita.
Sekitar pukul 16.00 Wita tim gabungan Basarnas yang terdiri dari 5 orang Basarnas, 2 orang BPBD dan 4 orang pemandu lokal mulai melakukan pencarian.
"Keduanya sempat tersesat di ketinggian 1.200 Dpl, sekitar tiga jam kami mencari korban akhirnya ditemukan dalam kondisi selamat di ketinggian 1.794 Dpl,” timpalnya.
Sebelumnya dua wisatawan itu hilang pada hari Jumat 22 Mei 2015 sekitar pukul 02.00 Wita. Mereka mendaki dari sisi timur Gunung Agung melalui Tulamben, Kecamatan Kubu.
Kepala BPBD Kabupaten Karangasem, Ida Bagus Ketut Arimbawa menjelaskan, kedua pendaki ditemukan, Minggu malam 24 Mei sekitar pukul 20.00 Wita.
Lalu sekitar pukul 03.07 Wita semua tim dan korban sudah tiba di pos bawah di Dusun Galih, Desa Jungutan, Kecamatan Bebandem. Keduanya ditemukan dalam keadaan sehat.
“Syukur mereka ditemukan dalam keadaan selamat, tanpa kekurangan apapun,” ungkapnya, Senin (25/5/2015).
Sebelumnya dia, mendapatkan laporan ada orang hilang saat mendaki itu baru kemarin hari Minggu (24/05/2015) sekitar pukul 15.00 Wita.
Sekitar pukul 16.00 Wita tim gabungan Basarnas yang terdiri dari 5 orang Basarnas, 2 orang BPBD dan 4 orang pemandu lokal mulai melakukan pencarian.
"Keduanya sempat tersesat di ketinggian 1.200 Dpl, sekitar tiga jam kami mencari korban akhirnya ditemukan dalam kondisi selamat di ketinggian 1.794 Dpl,” timpalnya.
(sms)